Pernah melihat atlet berendam dalam air es? Ternyata, kebiasaan ini bukan cuma untuk gaya-gayaan, lho. Merendam kaki dengan air es terbukti bisa membantu meredakan kelelahan dan mempercepat pemulihan, baik untuk atlet maupun siapa saja yang sering mengalami kaki pegal atau bengkak setelah beraktivitas.
Terapi dingin dengan air es ini dikenal dapat memperlancar sirkulasi darah, mengurangi nyeri, hingga meredakan peradangan. Yuk, simak manfaat selengkapnya dari kebiasaan sederhana ini!
1. Mengurangi Pembengkakan
Salah satu manfaat utama merendam kaki dengan air es adalah meredakan pembengkakan, terutama setelah cedera seperti terkilir. Terapi dingin membantu mengurangi peradangan dan menghambat aktivitas saraf yang menimbulkan rasa nyeri.
Selain merendam, kamu juga bisa menggunakan kompres es, semprotan dingin, atau mandi es sebagai alternatif. Tapi, kalau bengkaknya tak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, ya.
2. Mengurangi Efek Mikrotrauma
Mikrotrauma adalah robekan kecil pada otot, tendon, atau jaringan ikat akibat aktivitas fisik yang intens. Biasanya, kondisi ini menyebabkan nyeri otot yang muncul beberapa hari setelah olahraga.
Merendam kaki dalam air es dapat membantu menenangkan peradangan dan menurunkan aktivitas metabolisme di area yang cedera. Efek dinginnya juga melancarkan sirkulasi darah, mempercepat proses pemulihan, dan membuat tubuh terasa lebih segar.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Aliran darah yang lancar penting untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Saat sirkulasi terganggu, kamu bisa merasakan kesemutan, kaki dingin, bahkan mati rasa.
Nah, meskipun air dingin awalnya menyempitkan pembuluh darah, tapi setelah itu tubuh akan merespons dengan melancarkan kembali aliran darah sebagai upaya menjaga suhu tubuh. Efeknya? Peredaran darah jadi lebih optimal, terutama setelah aktivitas berat.
4. Meredakan Rasa Sakit
Air es juga bisa jadi pertolongan pertama untuk meredakan nyeri, misalnya setelah cedera atau luka ringan. Bahkan untuk kasus seperti plantar fasciitis (nyeri pada telapak kaki), memijat area yang sakit dengan es batu bisa memberikan efek lega.
Namun, perlu diingat ya, Bela—cara ini bersifat sementara. Kalau rasa sakit berlanjut, tetap konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Siapa sangka, kebiasaan merendam kaki dengan air es bisa bantu meningkatkan daya tahan tubuh? Menurut Dr. Sergey Bubnovkiy dari Rusia, merendam kaki dalam air es selama 10–15 detik setiap hari bisa mencegah flu dan pilek.
Studi dari University of Virginia juga menyebutkan bahwa paparan air dingin mampu merangsang produksi norepinefrin, hormon yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Cukup siapkan baskom berisi air dan es batu, lalu rendam kaki selama 10–15 detik. Ulangi sebelum tidur, atau setiap 4 jam sekali jika tubuhmu terasa lemah.
6. Mencegah Stres dan Depresi
Ternyata, air dingin juga bisa bantu jaga kesehatan mental, lho. Ketika suhu inti tubuh meningkat akibat stres atau kelelahan, sistem saraf dan jantung dipaksa bekerja lebih keras.
Merendam kaki dengan air es bisa menstimulasi reseptor dingin di kulit, membantu menenangkan sistem saraf, serta meningkatkan mood. Efeknya, stres mereda dan risiko depresi pun berkurang.
Kesimpulan
Merendam kaki dengan air es bukan cuma menyegarkan, tapi juga memberikan banyak manfaat untuk tubuh—dari mempercepat pemulihan hingga meningkatkan kekebalan dan mood.
Tapi ingat ya, Bela, jika rasa nyeri atau pembengkakan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.