Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Tidak Kunjung Turun

10 Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Tidak Kunjung Turun
10 Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Tidak Kunjung Turun


Diet merupakan suatu cara mengatur pola makan dengan tujuan mendapatkan berat badan yang ideal. Dalam program diet ini, biasanya orang akan mengasosiasikannya dengan masalah kelebihan berat badan, meskipun pada kenyataannya, program diet juga turut meliputi mereka yang bertubuh kurus. Guna mengatasi masalah kelebihan berat badan, banyak orang mencari cara menurunkan berat badan tanpa memperdulikan kesehatan tubuhnya, sehingga tidak jarang berat badan susah turun namun berakhir di rumah sakit karena justru mendapatkan masalah kesehatan yang lainnya.

Diet Sehat

Agar berat badan bisa segera turun, maka memahami cara diet sehat dengan benar sangatlah diperlukan. Hal utama yang menjadi dasar keberhasilan dalam program diet sehat adalah pengetahuan dalam memilih makanan untuk diet yang utamanya meliputi akan nutrisi dan kebutuhan kalori harian pada tubuh. Sayangnya, pengetahuan akan makanan diet ini masih sangat terbatas dan akhirnya program diet menjadi gagal dan berantakan. Berikut adalah 10 kesalahan diet yang membuat berat badan tidak kunjung turun,

1. Diet ekstrim dengan cara over dalam memangkas segala bentuk asupan makanan
Beberapa pertanyaan yang paling sering muncul pada saat mulai melakukan program diet adalah bagaimana cara menurunkan berat badan dengan cepat, bagaimana cara menurunkan berat badan 5kg dalam 1 minggu secara alami, bahkan ada juga yang bertanya mengenai ramuan turun berat badan 20kg dalam sebulan. Semua pertanyaan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin segera mendapatkan berat badan ideal, sehingga mereka akan melakukan segala cara meskipun kadang yang dilakukan sangat membahayakan kondisi kesehatan tubuhnya. Dan salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh para dieters adalah over dalam memangkas asupan makanan. Demi segera merasakan hasil dalam program cara cepat menurunkan berat badan, tidak segan para pelaku diet akan memotong seluruh asupan makanan pokok seperti susu, daging dan biji-bijian. Taukah kalian, jika kalian terlalu ekstrem dalam mengurangi makanan pokok, maka hal ini akan membuat tubuh merasa bosan dan justru akan meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk terus ngemil makan makanan yang tidak sehat. Selain itu, ada resiko lain yang akan dihadapi oleh tubuh yaitu tubuh akan menjadi kekurangan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin dan kurang serat. Apabila hal ini dibiarkan, tubuh akan menjadi lemah dan rentan diserang penyakit.

2. Mengkonsumsi terlalu banyak protein
Tidak dapat dipungkiri bahwa protein merupakan makronutrien yang sangat penting dalam hal menurunkan berat badan. Protein akan membantu tubuh membangun otot menjadi lebih kering alias tanpa lemak serta membantu membakar kalori tubuh dengan lebih cepat. Karena hal inilah, protein sangat dibutuhkan dalam proses penurunan berat badan. Meskipun protein merupakan sumber makanan yang wajib dikonsumsi pada saat proses penurunan berat badan, bukan berarti kalian bisa mengkonsumsinya secara berlebihan. Banyak orang yang melakukan diet ketat dengan rutin mengkonsumsi protein baik berupa protein powder ataupun berupa daging, namun mereka sering mengeluh bahwa berat badan mereka justru naik. Hal ini terjadi karena tanpa disadari mereka mengkonsumsi protein melebihi batasan harian yang dibutuhkan. Meskipun protein terbukti sangat membantu membuat perut kenyang lebih lama dan sanggup membakar kalori dengan lebih cepat, namun apabila dikonsumsi berlebihan maka kelebihan protein yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan diubah menjadi lemak. Hal inilah yang memicu berat badan tidak kunjung turun, dan justru resiko kenaikan masif semakin didepan mata. Batasan kebutuhan maksimal protein harian tidak lebih dari 1,2 - 1,7 grams per kilogram dari berat badan.

3. Diet kalori super ketat
Diet kalori yaitu diet dengan membatasi asupan kalori yang pada akhirnya akan mengurangi berat badan. Hingga saat ini, banyak orang yang beranggapan bahwa dengan diet kalori super ketat maka defisit kalori pada tubuh secara ekstrem diharapkan akan memberikan hasil instant dalam menurunkan berat badan. Namun ternyata teori tersebut justru salah kaprah. Dalam jangka panjang. diet kalori super ketat justru tidak akan menurunkan berat badan, tetapi justru akan meningkatkan timbunan lemak terutama di perut. Hal ini terjadi karena pada saat melakukan diet kalori, tubuh akan menjadi stress dengan memproduksi hormon kortisol secara berlebihan, yang mana produksi hormon yang berlebihan ini akan memberikan sinyal ketubuh untuk menimbun lemak, terutama di area perut. Dan hal ini baru hanya permulaannya saja. Selebihnya, jika kadar kalori didalam tubuh terlalu rendah, maka metabolisme tubuh akan terganggu sehingga kinerjanya akan melambat, dan hal ini akan membuat tubuh menjadi kekurangan energi untuk melakukan aktifitas. Pada akhirnya, tubuh akan merasa selalu lapar dan keinginan untuk ngemil semakin besar, dan tanpa disadari akan meningkatkan untuk makan makanan secara berlebihan. Khusus untuk para wanita, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan diet dibawah 1200kalori.

4. Mengkonsumsi makanan sehat melebihi porsi wajar
Banyak orang yang berangggapan bahwa mengkonsumsi makanan yang dianggap sehat seperti sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan bisa dikonsumsi melebihi porsi yang dibutuhkan karena ada ada anggapan bahwa kalorinya sedikit. Toh jika kalorinya pun banyak akan mudah dibakar oleh tubuh. Satu hal yang mereka tidak sadari, meskipun namanya makanan sehat, apabila kalori yang dikonsumsi melebihi dosis yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kelebihan asupan kalori akan tetap disimpan menjadi lemak. Lambat laun hal ini akan mempengaruhi proses penurunan berat badan. Beberapa makanan yang seringkali dikonsumsi secara berlebihan karena dianggap sehat adalah hummus, alpukat, pisang, selai kacang dan masih banyak lagi. Makanan - makanan tersebut memang sangat baik oleh tubuh namun mereka adalah makanan dengan jenis padat kalori. Apabila tidak hati - hati dalam mengkonsumsi makanan tersebut, maka kenaikan berat badan tidak akan bisa dihindari lagi. Selalu konsumsi dalam porsi wajar agar berat badan ideal bisa didapatkan.

5. Makan berlebihan setelah olahraga
Banyak orang yang setelah melakukan olahraga akan memberikan reward pada dirinya sendiri berupa makanan yang ingin mereka makan karena banyaknya kalori yang sudah berhasil mereka bakar setelah melakukan kegiatan olahraga. Namun hal ini justru bukannya memicu berat badan menjadi turun, namun justru menaikkan berat badan. Banyak orang yang menganggap hitungan kalori pada alat olahraga cukup akurat, meskipun pada kenyataannya, hitungan kalori pada alat-alat tersebut juga banyak yang tidak tepat. Kesalahan yang sering dilakukan tanpa sadar adalah segera setelah olahraga mengkonsumsi minuman protein dan snack diet yang dianggap sehat. Kemudian aktifitas tersebut akan dilanjutkan ke makanan utama dengan kadar protein yang biasanya melebihi porsi yang dibutuhkan. Alhasil, hal ini akan memicu terjadinya kenaikan berat badan.

6. Menganggap semua kalori sama
Menghitung asupan kalori memang sangat bagus untuk mempertahankan berat badan ideal, namun bukan berarti setiap kalori yang dikandung oleh setiap makanan adalah sama. Jika kalian mengkonsumsi makanan seperti gorengan, pizza, roti dan kripik dengan total kalori adalah 1500 kalori, maka kalian tetap akan kesulitan menurunkan berat badan karena kalori tersebut akan sulit diproses oleh tubuh. Hal ini akan menjadi berbeda apabila kalian mengkosumsi 1500 kalori yang didapat dari buah, sayur, biji-bijian dan daging tanpa lemak. Mengkonsumsi makanan tersebut justru akan membuat tubuh mengalami penurunan berat badan karena kalori yang dikonsumsi dapat diproses dengan baik oleh tubuh.

7. Makan makanan diet
Seiring dengan kemajuan jaman, informasi mengenai pentingnya pola hidup sehat semakin mudah didapatkan. Dan karena hal ini, permintaan untuk beragam makanan yang dapat menunjang gaya hidup sehat semakin diminati oleh masyarakat luas, termasuk makanan diet yang mencantumkan label gluten-free, bebas gula, rendah lemak dan diet-friendly. Label-label tersebut sekilas tampak begitu sehat dan akan sangat bermanfaat bagi tubuh, namun siapa sangka, makanan tersebut dapat mengakibatkan melebarnya ukuran pinggang anda. Hampir semua makanan dengan label tersebut merupakan makanan olahan dan mengandung berbagai bahan meragukan seperti sirup jagung, minyak sayur dan aspartam. Untuk itu, mengkonsumsi makanan diet olahan sendiri lebih disarankan.

8. Minum minuman kaya kalori
Tanpa kita sadari, kita sering mengkonsumsi minuman yang kaya akan kalori, sehingga meskipun kita sudah diet ketat, berat badan tidak juga kunjung turun. Kebiasaan mengkonsumsi minuman manis seperti teh manis, boba, juice dan minuman kemasan lainnya ternyata sangat tidak bagus oleh tubuh. Hal ini karena minuman tersebut mengandung banyak gula yang secara tidak langsung akan diubah menjadi kalori oleh tubuh. Bahkan, cold-press juice yang kita anggap sehat, tanpa disadari juga bisa menyebabkan penumpukan kalori apabila tidak dikonsumsi dengan hati-hati. Buah-buahan seperti nanas, pisang dan apel merupakan buah yang kaya akan gula. Dan hal inilah yang akan memicu terjadinya kelebihan asupan kalori. Untuk itu, mengkonsumsi air putih atau sekedar green tea tanpa gula jauh lebih baik.

9. Diet karbohidrat
Karbohidrat telah lama dikenal sebagai biang keladi terjadinya obesitas, oleh karena itu, banyak orang yang menghindari adanya asupan karbohidrat bagaimanapun caranya. Meskipun karbohidrat yang masuk kedalam tubuh seperti gula, roti, pasta dan nasi dapat menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah dan akan memicu terjadinya obesitas, namun karbohidrat kompleks justru sebaliknya, karbohidrat komplek akan membantu menurunkan berat badan. Menurut informasi yang diberikan oleh pemilik Jim White Fitness yaitu Jim White, RD ACSM, saat seseorang mengurangi asupan karbohidrat secara ekstrim, mereka justru akan kesulitan menurunkan berat badan. Mengurangi asupan karbohidrat secara ekstrim akan membuat orang tersebut kehilangan energi, dan hal ini akan menaikkan keinginan seseorang untuk mengkomsumsi karbohidrat lebih banyak lagi. Selain itu, diet karbohidrat secara ekstrim juga akan membuat tubuh kehilangan banyak serat yang biasanya terdapat dalam karbohidrat kompleks, dan berfungsi membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan kenyang lebih lama.

10. Diet rendah lemak
Pertama kali panduan cara diet sehat di edarkan di United State pada era tahun 1980'an, lemak menjadi salah satu yang wajib dihindari. Panduan mengenai cara diet sehat tanpa lemak hingga saat ini dipercaya menjadi jalan untuk mendapatkan berat badan ideal. Namun hasil studi terbaru mengatakan, tidak semua lemak wajib disingkirkan apabila ingin menurunkan berat badan. Lemak yang sehat justru akan membantu proses penurunan berat badan, seperti lemak sehat yang ada pada buah alpukat. Dan hal ini semakin ditangguhkan pada sebuah studi yang telah dilakukan, bahwa penyumbang obesitas bukanlah karena lemak, tetapi konsumsi gula yang dilakukan secara berlebihan. Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa semua lemak itu jahat dan merupakan pemicu terjadinya obesitas. Lemak sehat merupakan salah satu makronutrien penting yang akan membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama, dan membantu menurunkan kolesterol jahat. Lemak sehat yaitu lemak tak jenuh tunggal yang bisa didapatkan pada buah alpukat, minyak zaitun, selai kacang dan kacang-kacangan seperti almond. 

Post a Comment for "10 Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Tidak Kunjung Turun"