Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Mengatasi Muka Berminyak

5 Cara Mengatasi Muka Berminyak dan Membersihkan Muka Berminyak Yang Benar

Cara mengatasi muka berminyak mungkin terdengar sepele, namun taukah kalian, ternyata hampir sebagian besar orang banyak yang belum tau cara mengatasi muka berminyak dengan benar. Mirisnya, cara yang salah tersebut banyak dibagikan juga oleh para influencer sebagai salah satu tutorial dalam mengatasi kulit muka yang berminyak. Sekitar 60 - 75% orang di muka bumi pasti pernah mengalami masalah muka berminyak, yang mana kondisi kulit muka yang berminyak ini sering membawa banyak masalah kulit. Berbagai masalah kulit yang ditimbulkan sangat bervariasi, seperti komedo, muka kusam, bruntusan dan berjerawat. Untuk mengatasi muka berminyak, hal utama yang paling sering dilakukan adalah mencuci muka dengan sabun wajah sampai kulit terasa keset dan kering. Namun taukah kalian, semakin keset dan kering kulit wajah, justru akan merusak skin barrier atau pelindung alami kulit kalian? Belum lagi penggunaan scrub pada wajah, kemudian dilanjutkan dengan astringent atau toner yang mengandung alcohol, wow, bener-bener perpaduan yang luar biasa yang manfaatnya justru bukan baik untuk kulit, namun justru akan merusak kondisi kulit.

cara membersihkan muka berminyak
cara mengatasi muka berminyak

Penggunaan sabun wajah yang mengandung banyak deterjen, scrub dan toner ber-alkohol memang merupakan cara instan untuk mengatasi muka berminyak, serta efeknya terlihat secara nyata, yaitu muka terasa keset dan kering, namun cara ini hanya akan bertahan sementara, karena cara ini tidak mengatasi pada inti masalahnya, yaitu mengapa kulit terus mengeluarkan minyak atau yang disebut dengan sebum, tetapi hanya akan mengatasi masalah kulit pada lapisan luarnya. Selain resiko rusaknya skin barrier, minyak yang hilang dari wajah juga hanya bertahan selama beberapa jam saja. Setelah itu, kulit justru akan memproduksi minyak dengan skala berlebih karena kulit akan menganggap bahwa kulitnya terlalu kering, sehingga produksi minyak kembali merajalela dan well, siklus muka berminyak terulang lagi. Jika kalian sering melakukan hal tersebut diatas, segera hentikan kebiasaan tersebut dan ganti cara perawatan kulit kalian. 

Cara mengatasi muka berminyak yang efektif  hanya bisa dilakukan dengan satu cara, yaitu mengetahui letak permasalahan utamanya dengan cara mengatasi produksi sebum yang berlebihan. Kita bisa mengontrol muka berminyak dengan mengontrol dan mengelola produksi kelenjar minyak (sebaceous glands). Lalu bagaimana cara mengontrolnya? Well, cara mengontrolnya yaitu dengan mengubah cara pandang kita mengenai stigma cara membersihkan muka berminyak yang sudah salah kaprah, dan segera menggantinya dengan cara yang benar sebagai berikut,

1. Selalu menjaga kelembaban wajah
Pada dasarnya, sebum yang dikeluarkan oleh kelenjar minyak memiliki tujuan tertentu. Hal ini sama halnya dengan ciptaan Tuhan yang lain, yang mana Tuhan selalu menciptakan sesuatu sudah pasti memiliki tujuan dan kegunaannya masing-masing. Sebum yang diproduksi secara alami oleh kulit bertujuan untuk melumasi dan melembabkan kulit wajah agar terhindar dari kekeringan. Jika kulit kita selalu dijaga kelembabannya, maka kelenjar minyak akan menerima sinyal bahwa kulit kita sudah memiliki pelumas dan kelembaban yang cukup, oleh karena itu kelenjar minyak akan berhenti memproduksi minyak secara berlebihan. Dan pada akhirnya, produksi minyak berlebih dapat di kontrol. Cara melembabkan wajah dengan baik dan benar yaitu dengan memilih menggunakan pelembab yang tidak mengandung alergen, tidak mengandung parfum dan berbahan dasar air.

Di sisi lain, jika kalian berusaha menyingkirkan minyak yang berlebihan pada wajah dengan cara membuat wajah sekering mungkin, dengan sering mencuci muka hingga muka keset, menggunakan toner berbahan dasar alcohol atau menggunakan produk-produk perawatan wajah lainnya dengan tujuan mengeringkan kondisi kulit wajah, maka kelenjar minyak justru akan menerima sinyal bahwa kulit dalam kondisi kekeringan, sehingga akan memicu kelejar minyak untuk segera memproduksi minyak kembali dengan tujuan untuk melumasi dan melembabkan kulit wajah, dan pada akhirnya, kulit akan menjadi lebih berminyak.

2. Membersihkan wajah dengan lembut
Biasanya dalam produk pembersih wajah akan ditemukan adanya kandungan yang disebut dengan surfaktan. Pada dasarnya surfaktan ini adalah deterjen, yaitu salah satu bahan pembersih yang akan mengikat minyak dan melarutkannya ke dalam air, sehingga membuat kulit kita menjadi bersih, dan kita akan merasa keset dan segar. Tetapi, pengunaan produk pembersih secara berlebihan akan berpotensi melarutkan pelindung lemak alami kulit, sehingga semakin sering kalian mencuci muka, maka kulit akan menjadi semakin kering, dan pada akhirnya kulit akan menjadi semakin berminyak. Oleh karena itu, memilih pembersih wajah yang tepat sangatlah penting. Jika pada saat ini kalian menggunakan pembersih wajah yang membuat wajah terlihat kencang, keset dan terasa sangat bersih, sebaiknya segera ganti pembersih wajah kalian.

Pembersih wajah yang bagus untuk kulit adalah pembersih wajah yang lembut dengan bahan dasar gel, memiliki pH seimbang, tidak berbusa dan bebas sls. Pada kulit normal, pH berkisar antara 4.5 - 6. Gunakan pembersih dengan pH rendah agar tidak merusak pH alami kulit normal. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membilas wajah hingga benar-benar bersih dan pastikan tidak ada pembersih yang menempel atau tertinggal pada kulit, karena apabila masih ada produk pembersih yang tertinggal atau menempel dikulit, surfaktan yang tertinggal akan terus melarutkan minyak wajah, sehingga kulit akan menjadi semakin kering.

3. Minyak untuk kulit berminyak
Kulit kombinasi cenderung berminyak merupakan tipe kulit yang cenderung mengalami kekurangan kandungan asam linoleat atau linoleic acid, yang merupakan salah satu kandungan yang terdapat pada asam lemak. Jadi begitu kalian kurang kandungan asam linoleat, maka sebum yang dihasilkan akan menjadi lebih lengket dan pekat, dengan kecenderungan menyumbat pori-pori, memiliki lebih sedikit kandungan sebagai anti-inflamasi serta mengandung properti pelindung kulit yang jauh lebih sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaaan produk dengan kandungan tinggi asam linoleat sangat diperlukan. Selain itu, masalah tersebut juga bisa diatasi dengan mengaplikasikan minyak yang kaya akan asam linoleat namun rendah asam oleat (oleic acid), karena minyak tersebut akan sangat membantu kulit untuk menstabilkan kembali kulit yang kekurangan asam linoleat. Minyak yang bisa digunakan untuk menstabilkan kulit yang kekurangan asam linoleat adalah Hemp Seed Oil, Rosehip Oil dan Jojoba Oil. Sebenarnya ada beberapa jenis minyak yang lain yang juga kaya akan asam linoleat, tetapi memiliki tingkat comedogenic yang cukup tinggi, sehingga apabila salah cara pemakaiannya, justru akan memicu breakout. Selain itu, menggunakan produk dengan kandungan asam linoleat yang tinggi akan membantu kulit untuk memproduksi sebum yang lebih encer, memiliki kandungan anti-inflamasi yang cukup dilengkapi dengan properti pelindung kulit yang jauh lebih kuat. Dan satu lagi, menggunakan produk dengan kandungan asm linoleat akan membantu kelenjar minyak untuk mengontrol dan mengeleluarkan sebum tepat sesuai kebutuhan kulit.

4. Menggunakan produk yang mengandung bahan yang bisa mengontrol produksi sebum
Menggunakan produk yang mengandung bahan yang bisa mengontrol produksi sebum akan sangat membantu kulit untuk menjadi lebih sehat dan terbebas dari produksi minyak berlebih. Beberapa kandungan bahan yang bisa digunakan adalah niacinamide dan zinc. Niacinamide tidak hanya mampu mencegah penuaan dini, mencerahkan dan melembabkan kulit, tetapi sangat efektif dalam membantu mengatur produksi sebum pada kulit. Keunggulan niacinamide dalam mengontrol produksi ini bukan karena dengan cara memblokir atau menutup jalan keluar sebum, tetapi jutru dengan merangsang produksi ceramide, yaitu pelembab alami pada kulit, sehingga kulit akan tetap terhidrasi dan lebih lembab. Oleh karena itu, kelenjar minyak tidak akan memproduksi minyak secara berlebihan guna menjaga kulit agar tetap lembab.

Untuk zinc, zinc merupakan salah satu bahan yang sangat spesial karena terkenal sebagai penghambat produksi sebum. Zinc biasanya akan membuat kulit menjadi kering. Varian zinc ada beberapa macam, seperti Zinc PCA atau Pyrrollidone Carboxylic Acid, yang sering dimasukkan sebagai salah satu bahan dalam rangkaian perawatan kecantikan seperti serum, essence dan lain-lain. Sebuah studi mengatakan, dengan menggunakan konsentrasi 1% Zinc PCA  dalam suatu produk selama 4 minggu berturut-turut, terbukti mampu menurunkan produksi sebum berlebih. Selain itu, ada juga Zinc Oxide yang berfungsi sebagai penangkal sinar ultraviolet atau UV, dan menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan tabir surya. Selain itu, ada juga zinc suplemen yang bisa dikonsumsi secara oral, biasanya berupa tablet dan ada kadarnya. Biasanya pemberian zinc secara oral hanya diberikan pada mereka yang menderita jerawat parah. Selalu konsultasikan dengan dokter apabila ingin mengkonsumsi suplemen zinc ini.

5. Konsumsi makanan yang kaya Vitamin A dan Vitamin D
Mengkonsumsi makanan yang kaya akan Vitamin A dan Vitamin D sangat dibutuhkan untuk memiliki kulit yang sehat dan bebas dari minyak berlebih. Vitamin A merupakan vitamin yang sangat penting guna menunjang kesehatan kulit, sementara Vitamin D membantu mengurangi produksi minyak berlebih. Kedua vitamin tersebut merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang bekerja dengan mempengaruhi kelenjar minyak dalam proses produksi sebum agar lebih terkontrol.

Selain makanan yang bisa membantu mengontrol produksi minyak berlebih, ada juga makanan yang justru memicu kelenjar minyak untuk semakin memproduksi minyak berlebih. Makanan yang memicu produksi minyak berlebih yaitu makan-makanan manis yang mengandung banyak gula, berminyak, pedas dan makanan lain yang tinggi glycemic index seperti susu dan nasi putih. Makanan-makanan ini juga akan mempengaruhi munculnya jerawat serta memicu terjadinya peradangan pada tubuh yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan sel kulit. Langkah terbaik yang bisa dilakukan yaitu membatasi konsumsi makanan - makanan yang dapat memicu masalah kulit tersebut.



Post a Comment for "5 Cara Mengatasi Muka Berminyak"