Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Penyebab Wajah Breakout serta Cara Mengatasinya

7 Penyebab Wajah Breakout serta Cara Mengatasinya

Pasti diantara kalian pernah bertanya-tanya, kenapa wajah tiba-tiba dipenuhi oleh jerawat dalam waktu yang bersamaan? Hal ini tentu sering membuat panik bukan. Kondisi wajah yang awalnya mulus tetapi tiba-tiba dipenuhi oleh jerawat biasa kita sebut dengan istilah breakout. Breakout ini bisa bermacam-macam bentuknya, ada yang tiba-tiba bruntusan di area sekitar dahi, ada yang di area pipi, rahang bahkan ada juga yang tiba-tiba muncul full di seluruh muka. Kondisi breakout ini bisa menyerang siapa saja, baik remaja hingga dewasa. Penyebab munculnya breakout ini bermacam-macam, oleh karena itu mengetahui penyebabnya dan diimbangi dengan penanganan yang tepat sangat dibutuhkan. Dan di artikel kali ini, kita akan membahas 7 penyebab wajah breakout dan cara mengatasinya.

penyebab wajah breakout
peyebab wajah breakout


7 Penyebab wajah breakout dan cara mengatasinya

1. Merokok

Apabila kalian masih memiliki kebiasaan merokok, dan wajah kalian selalu didatangi oleh jerawat, dalam hal ini banyak juga yang menderita cystic acne, maka bisa jadi penyebabnya adalah rokok. Kegiatan merokok diketahui tidak hanya buruk untuk kesehatan paru-paru, namun juga beresiko meningkatkan serangan jantung koroner dan paru-paru. Selain itu, kegiatan merokok juga membuat kulit menjadi jauh lebih kering, sehingga memicu kelenjar minyak untuk mengeluarkan sebum lebih banyak, dan hasilnya, pori-pori kulit akan tersumbat dan menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu, asap yang dihasilkan pada saat melakukan kegiatan merokok juga akan membuat kulit menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, hindari kegiatan merokok jika kalian ingin mendapatkan kulit wajah mulus bebas jerawat.

2. Terlalu lama di bawah terik sinar matahari

Mendapatkan paparan sinar matahari pada pagi tentu sangat baik bagi tubuh karena akan membantu tubuh untuk mendapatkan Vitamin D secara alami. Namun, apabila terlalu lama berada dibawah terik sinar matahari, selain akan mendapatkan kulit gosong dan resiko terkena sinar matahari, ternyata juga akan membuat wajah menjadi lebih rentan mengalami breakout. Hal ini karena kulit yang terlalu lama berada dibawah sinar matahari akan menjadi kering, sehingga memicu kelenjar minyak untuk memproduksi sebum dengan tujuan untuk melumasi dan melembabkan kulit agar tidak menjadi kering. Apabila sebum dikeluarkan secara berlebihan, maka resiko menyumbat pori-pori semakin besar, apalagi ditambah dengan area sekitar yang penuh dengan debu, maka kondisi breakout sudah pasti tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, usahakan tidak terlalu lama berada di bawah terik sinar matahari agar produksi sebum diwajah tetap terkontrol.

3. Kandungan bahan pada shampoo

Pernahkah kalian mengalami bruntusan pada area dahi dan sepanjang garis rambut, dan bruntusan tersebut tak kunjung hilang meskipun kalian sudah berusaha mengobatinya? Well, hal itu bisa jadi disebabkan oleh shampoo yang kalian gunakan. Shampoo memang sangat penting digunakan agar rambut tetap wangi, bersih dan rapi, namun, pemilihan shampoo yang tepat juga dibutuhkan agar jerawat bisa dihindarkan. Kebanyakan produk shampoo mengandung bahan kimia seperti silikon dan sulfat. Silikon dan sulfat ini dapat diserap oleh kulit, yang mana apabila diserap oleh kulit, mereka berpotensi untuk menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan terjadinya jerawat. Untuk itu, segera ganti shampoo kalian apabila menemukan kondisi jerawat seperti diatas. Carilah shampoo yang memang cocok untuk kalian tanpa menyebabkan jerawat.

Baca juga:

4. Melakukan Scrub wajah secara berlebihan

Kegiatan scrub wajah atau dikenal juga dengan tindakan eksfoliasi merupakan kegiatan membersihkan kulit dengan harapan kulit menjadi mulus, glowing dan bersih cerah merona. Pada saat melakukan kegiatan eksfoliasi, sel-sel kulit mati akan dikelupas sehingga kulit menjadi bersih dan terbebas dari komedo. Hal ini sah-sah saja dilakukan asalkan menggunakan scrub yang aman untuk kulit dan dilakukan hanya seminggu sekali. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak sabar untuk mendapatkan kulit mulus tersebut, dan melakukan scrubbing wajah hampir setiap hari. Hal ini bukannya membuat kulit menjadi bagus, namun justru membuat kulit menjadi iritasi. Apabila sudah begitu, maka kulit akan lebih gampang menjadi berjerawat. Dan apabila kegiatan ini terus dilakukan, jerawat yang muncul akan menjadi semakin menyebar karena bakteri penyebab jerawat justru ikut tersebar kemana-mana karena adanya proses scrub wajah yang dilakukan secara berlebihan. Oleh karena itu, jangan melakukan kegiatan scrubbing terlalu sering, terutama apabila kulit sedang berjerawat, sebaiknya hentikan dahulu kegiatan tersebut untuk sementara waktu, tunggu hingga kulit tenang kembali dan apabila memang harus dilakukan, selalu melakukannya dengan lembut. 

5. Menggunakan produk kecantikan yang menyumbat pori-pori

Sudah bukan rahasia lagi bahwa produk kecantikan yang beredar di pasaran hampir sebagian besar mengandung silikon dan mineral oil, yang diketahui dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga dapat memicu munculnya jerawat. Perlu kalian ketahui, jerawat terjadi karena adanya sumbatan pada-pori yang diakibatkan oleh produksi sebum yang berlebihan, yang kemudian pori-pori tersumbat tersebut bercampur dengan bakteri penyebab jerawat, yaitu acne bacteria, dan pada akhirnya muncul pustule yang meradang merah dan akan sakit apabila disentuh. Oleh karena itu, selalu gunakan produk kecantikan yang Non-comedogenic agar breakout bisa dihindari.

6. Menggunakan terlalu banyak obat jerawat

Sering kita bahas bahwa jerawat muncul karena kelenjar minyak memproduksi sebum secara berlebihan karena menganggap kulit kita kering dan memerlukan pelumas dan pelembab, sehingga membuat kulit menjadi semakin berminyak dan justru berjerawat parah. Sementara itu, dipasaran banyak beredar produk obat jerawat yang justru bersifat mengeringkan kulit. Dan karena jerawat udah sangat banyak, banyak sekali orang yang berusaha mengaplikasikan obat jerawat dengan harapan jerawat segera kempes dan menghilang. Namun kenyataannya, cara ini justru salah kaprah. Obat jerawat yang membuat kulit menjadi kering, justru akan memicu kelenjar minyak untuk semakin giat memproduksi minyaknya. Oleh karena itu, stop menggunakan terlalu banyak obat jerawat. Gunakan pelembab non-comedogenic yang benar-benar melembabkan, kemudian baru oleskan obat jerawat tipis tipis.

7. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan manis

Makan-makanan manis, terutama seperti coklat, memang sangat memuaskan dan menyenangkan. Namun dibalik itu, mengkonsumsi telalu banyak makan makanan manis terbukti meningkatkan potensi munculnya jerawat, dan bisa menyebabkan breakout yang cukup parah. Hal ini karena makanan manis akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat, sehingga akan membuat tubuh untuk segera mengeluarkan hormon insulin. Dan adanya insulin yang berlebihan di dalam tubuh akan membuat kelenjar minyak menjadi lebih aktif untuk mengeluarkan minyak atau sebum, sehingga wajah akan cenderung menjadi berjerawat. Oleh karena itu, hindari makan makanan yang telalu manis, perbanyak makan sayur dan buah-buahan.

Demikian artikel mengenai 7 penyebab wajah breakout dan cara mengatasinya, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.

Post a Comment for "7 Penyebab Wajah Breakout serta Cara Mengatasinya"