Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Menjaga Skin Barrier Agar Tidak Rusak

Mengenal Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Menjaga Skin Barrier Agar Tidak Rusak
mengenal skin barrier

Mengenal Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Menjaga Skin Barrier Agar Tidak Rusak

Seiring dengan semakin majunya tekhnologi terutama didalam industri kecantikan, pilihan skincare dengan kandungan yang mumpuni semakin banyak beredar di pasaran. Salah satu hal yang paling sering kalian jumpai mungkin adalah skincare yang mampu memperbaiki skin barrier. Bagi yang sudah berpengalaman di dunia perskincare'an, tentu kata-kata ini sudah tidak asing lagi. Namun, hal ini belum tentu berlaku terutama bagi mereka yang memang masih awam dengan dunia perawatan kecantikan. Lalu apa sih sebenarnya skin barrier tersebut?

Pengertian Skin Barrier

Skin barrier atau lapisan pelindung kulit, sebenarnya adalah lapisan sel kulit terluar, yang disebut juga dengan stratum korneum. Struktur skin barrier bisa dilihat pada gambar dibawah.


struktur kulit wajah
struktur kulit - skin barrier

Stratum korneum merupakan rumah bagi matriks lipid yang terdiri dari kolesterol, asam lemak dan juga ceramide. Oleh karena itu, menjaga skin barrier untuk tetap sehat sangatlah penting mengingat kandungan vital untuk kesehatan kulit tersimpan didalamnya. Skin barrier ini memiliki fungsi utama untuk melindungi kulit dari serangan radikal bebas, iritasi, serangan pathogens, dan mengunci kelembaban untuk mencegah terjadinya kehilangan air transepidermal.

Penyebab skin barrier rusak

Skin barrier yang rusak akan membuat wajah rentan mengalami berbagai masalah kulit, terutama seperti jerawat, kulit kering, kulit berminyak dan juga kulit sensitif. Penyebab skin barrier rusak cukup beragam, namun secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

Faktor-faktor penyebab rusaknya skin barrier

1. Eksfoliasi yang berlebihan
2. Udara yang kering
3. Penggunaan AC
4. Penggunaan obat jerawat
5. Kebiasaan mencuci muka dengan air panas
6. Faktor genetik
7. Proses penuaan alami
8. Tidak pernah menggunakan sunscreen atau tabir surya
9. Merokok
10. Menggunakan produk dengan ph rendah secara berlebihan
11. Penggunaan sabun pembersih yang mengandung sls/sles/paraben
12. Menggunakan skincare yang mengandung alkohol
13. Penggunaan skincare dengan dosis yang tidak tepat
14. Menggunakan produk DIY seperti lemon, acv dan baking soda
15. Menggunakan cream yang mengandung merkuri dan hidrokuinon

Ciri-ciri skin barrier rusak

Setelah kalian mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan skin barrier menjadi rusak, maka berikutnya adalah mengenali ciri-ciri apa saja yang bisa diketahui ketika pelindung kulit mengalami kerusakan.

Berikut adalah 10 ciri-ciri skin barrier rusak yang bisa kalian kenali,

1. Kulit terasa kering dan kencang
2. Jerawat yang muncul terus menerus
3. Kulit terasa perih dan panas saat menggunakan produk perawatan kecantikan
4. Kulit wajah mengelupas
5. Muncul seperti ruam kemerahan di kulit wajah
6. Kulit terasa kasar, muncul bruntusan
7. Kulit bengkak dan merah
8. Mengalami rosasea ataupun eksim
9. Kulit mudah mengalami iritasi
10. Muncul banyak flek, kerutan dan garis halus
Apabila kalian mengalami beberapa masalah diatas, maka melakukan treatment atau tindakan yang tepat sangat diperlukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerusakan kulit yang dapat menjadi semakin parah.

Cara memperbaiki skin barrier secara alami

Setelah kalian mengetahui ciri-ciri skin barrier yang rusak, makan melakukan perbaikan skin barrier sangat diperlukan. Memperbaiki skin barrier tidak harus melakukan perawatan yang mahal ke dokter ataupun menggunakan produk perawatan kecantikan yang mahal. Namun, rutin melakukan perawatan sederhana namun tepat dapat memperbaikin skin barrier secara alami.

Berikut cara memperbaiki skin barrier secara alami tanpa perlu ke dokter:

1. Rutin menggunakan tabir surya, baik sunblock ataupun sunscreen
Sunblock ataupun sunscreen sangat penting digunakan karena dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV sangat dapat merusak skin barrier kulit. Skin barrier yang rusak akibat paparan sinar UV yaitu kulit muncul flek, kerutan, garis halus, dan juga jerawat.

2. Hindari produk perawatan kecantikan yang mengandung alergen
Produk kecantikan yang mengandung bahan alergen dapat merusak lapisan pelindung alami kulit. Bahan alergen yang paling sering ditemukan dalam produk perawatan kecantikan yaitu parfum, minyak esensial, mentol dan paraben.

3. Cuci muka dengan air dingin atau air hangat-hangat kuku
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kebiasaan mencuci wajah dengan air panas dapat merusak skin barrier atau lapisan pelindung alami kulit. Namun mencuci muka dengan air dingin ataupun dengan air hangat-hangat kuku dapat membantu mempertahankan kelembaban alami kulit dan mencegah skin barrier untuk mengalami kerusakan lebih lanjut. Untuk itu selalu cek suhu air yang akan digunakan untuk mencuci muka agar skin barrier senantiasa terlindungi.

4. Gunakan sabun wajah yang bebas dari sls/sles/paraben
Kandungan sls/sles/paraben dapat memicu kerusakan skin barrier karena minyak alami kulit ikut terbuang pada saat kalian mencuci wajah. Oleh karena itu, penggunaan sabun wajah dengan bahan aktif tersebut akan membuat kulit terasa kencang dan kering. Sabun wajah yang bisa kalian gunakan untuk memperbaiki skin barrier adalah Innisfree Bija Trouble Facial Foam, karena sabun pembersih wajah satu ini selain tidak mengandung sls dan paraben, sabun ini juga dilengkapi dengan centella asiatica yang sangat bagus dalam membantu merawat kulit dan memperbaiki skin barrier kalian.

5. Hentikan sementara penggunaan produk yang bisa mengeksfoliasi kulit
Penggunaan produk yang bisa mengeksfoliasi kulit apabila tidak digunakan dengan tepat maka dapat merusak skin barrier kalian. Penggunaan produk eksfoliasi yang tidak tepat biasanya akan menyebabkan kulit mengelupas, merah, perih, panas dan bengkak. Oleh karena itu, jangan menggunakan produk yang mengandung AHA ataupun retinoid untuk sementara waktu sampai kondisi kulit menjadi lebih tenang dan pulih kembali.

6. Gunakan produk kecantikan yang mengandung bahan aktif yang dapat meningkatkan kesehatan kulit
Bahan aktif yang dapat meningkatkan kesehatan kulit adalah niacinamide, centella asiatica, ceramides, jojoba oil, shea butter, squalane, peptides, evening primrose oil, linoleic acid dan vitamin E. Bahan aktif tersebut dapat membantu memperbaiki skin barrier kalian, sehingga kulit yang sehat bisa didapatkan.

Post a Comment for "Mengenal Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Menjaga Skin Barrier Agar Tidak Rusak"