Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Teh Putih White Tea dan 10 Manfaatnya Bagi Kesehatan

Mengenal Teh Putih White Tea dan 10 Manfaatnya Bagi Kesehatan
manfaat teh putih atau white tea

Mengenal Teh Putih White Tea dan 10 Manfaatnya Bagi Kesehatan

White Tea, salah satu varian teh yang mulai digandrungi oleh masyarakat, namun existensinya belum begitu melekat seperti green tea. Selama ini, masyakat telah mengenal dekat apa itu green tea dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan. Berbagai ulasan mengenai manfaat green tea dengan mudahnya dapat kita temukan dimana saja, namun hal ini sedikit kurang berlaku bagi varian white tea. Bahkan, tidak semua orang tau apa itu white tea, dari mana asalnya dan apa manfaatnya.

Apa Itu White Tea

White tea merupakan teh yang diproses dengan cara seminimal mungkin, yang mana pada prosesnya hanya memanfaatkan kuncup muda daun teh yang masih dipenuhi dengan serabut putih. Karena masih adanya serabut putih ini makanya disebut dengan teh putih alias white tea. Tidak semua kuncup daun teh bisa dipetik begitu saja. Kuncup daun teh untuk proses pembuatan white tea hanya bisa dilakukan pada tanaman teh yang sedang tumbuh dalam keadaan prima. Apabila dipetik tanpa memperhatikan hal tersebut, maka hal ini akan mempengaruhi kualitas manfaat dan rasa pada white tea.

Selain itu, White Tea atau Teh Putih ini juga tidak banyak mengalami proses oksidasi dibandingkan dengan teh pada umumnya. Hal ini karena white tea sedikit sekali mengalami oksidasi akibat paparan oksigen yang sangat sedikit, hanya beberapa saat setelah dipanen. Karena paparan oksigen yang sangat sedikit sehingga proses oksidasi menjadi sangat rendah, hal ini membuat kandungan antioksidan white tea masih terjaga kemurniannya. Seperti kalian ketahui, teh yang mengalami oksidasi akan berubah warna menjadi semakin hitam. Oleh karena itu, kebanyakan teh yang ada dipasaran selalu berwarna gelap. Proses oksidasi ini yang juga turut serta mempengaruhi rasa dari teh, termasuk oolong tea, green tea dan juga english tea.

Apabila teh biasa yang banyak beredar di pasaran sering memiliki rasa pahit, white tea memiliki rasa yang sedikit berbeda. White tea memiliki rasa yang cenderung lebih ringan, segar dan lembut dengan tambahan rasa sedikit manis. Namun hal tersebut bukanlah point utamanya. Point utama dari jenis teh satu ini adanya kandungan antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan green tea atau teh hijau. Hal ini karena minimnya pemprosesan sehingga manfaat utama dari teh ini bisa didapatkan secara maksimal.

Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam white tea yaitu Epigallocatechin gallate atau EGCG. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan serangan radikal bebas yang dapat merusak kesehatan tubuh. Radikal bebas ini merupakan produk alami yang diciptakan oleh tubuh baik reaksi aktifitas tubuh ataupun karena lingkungan dan makanan yang tidak sehat. Apabila jumlah radikal bebas didalam tubuh jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah antioksidan yang ada didalam tubuh, maka tubuh akan dengan mudah terjangkit berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, kanker dan yang lainnya.

White Tea vs Green Tea

Kandungan EGCG dalam white tea jauh lebih banyak dibanding dengan green tea. Hal ini tentu membuat white tea menjadi lebih unggul dan layak untuk dikonsumsi untuk membantu menopang kesehatan tubuh setiap hari. Selain itu, white tea juga mengandung vitamin dan mineral dibandingkan dengan teh lain, sehingga manfaatnya bagi kesehatan tidak diragukan lagi.
Manfaat teh putih atau white tea
Berikut merupakan manfaat teh putih atau white tea apabila rutin dikonsumsi setiap hari,

1. Membantu mencegah dan mengurangi jerawat

Bukan hanya segar untuk diminum, teh putih ternyata bagus untuk membantu mengatasi jerawat. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kingston University, London, diketahui bahwa teh putih memiliki sifat sebagai antiseptic alami, sehingga dapat membantu memerangi bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kandungan antioksidan EGCG sangat membantu dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga potensi untuk menyebabkan inflamasi dan memicu timbulnya jerawat dapat dihindari.

2. Membantu mencegah penuaan dini

Teh putih yang sangat kaya dengan kandungan antioksidan EGCG, sangat membantu dalam menjaga kulit untuk tetap segar dan awet muda. Studi terbaru yang telah dilakukan oleh BioMed Central , mengatakan bahwa aktifitas antioksidan yang ada didalam teh putih ternyata bekerja secara langsung mempengaruhi seluruh sistem kesehatan tubuh termasuk meningkatkan kesehatan kulit tubuh. Penelitian tersebut juga lebih berfokus pada dampak konsumsi white tea dan efeknya pada kolagen dan juga elastin, yang mana keduanya merupakan protein struktural yang ada pada kulit, yang artinya bekerja dengan memberi bentuk dan juga tekstur kulit.

Kolagen sendiri merupakan protein yang ditemukan didalam jaringan ikat yang berfungsi untuk menjaga elastisitas dan kekuatan struktur kulit. Sementara elastin berfungsi untuk menjaga tingkat elastisitas kulit dan membantu perbaikan luka. Dan antioksidan yang ada pada teh putih sangat membantu dalam merangsang pembentukan kolagen dan elastin, sehingga konsumsi rutin teh ini dapat membuat kulit menjadi lebih kencang, kenyal dan awet muda.

3. Membantu meningkatkan daya ingat

Salah satu penelitian mengenai white tea yang dilakukan di Portugis, diketahui bahwa kandungan catechins atau katekin dalam white tea dapat melindungi otak dari resiko penurunan memori akibat bertambahnya usia. Sementara itu, hasil studi yang telah dilakukan dalam penelitian yang lain menyebutkan bahwa konsumsi white tea atau teh putih setiap hari secara rutin dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan korteks serebral yang ada pada tikut pra-diabetes. Dan hal tersebut merupakan suatu indikasi bahwa hal yang sama dapat terjadi pada manusia.

4. Meningkatkan kesehatan gigi

Teh putih atau white tea ternyata juga sangat baik dalam membantu menjaga kesehatan gigi. Rutin mengkonsumsi teh ini diketahui dapat membantu mencegah gigi berlubang dan mencegah gigi menjadi rapuh. Kemampuan ini membuat gigi menjadi lebih sehat dan juga kuat. Alasan dibalik kebaikan white tea ini ternyata tidak lepas dari kayanya kandungan fluorida dan flavonoid yang ada didalamnya.Selain itu, pada white tea juga ditemukan sejumlah kecil tanin yang turut membantu dalam menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

Fluorida sendiri berfungsi dalam

5. Membantu menurunkan berat badan

Teh putih atau white tea ternyata tidak kalah menarik dalam hal menurunkan berat badan. Selama ini masyarakat percaya bahwa teh hijau adalah teh yang paling ampuh dalam membantu menurunkan berat badan. Namun, menurut hasil penelitian yang telah di lakukan pada tahun 2009 dan telah diterbitkan ke dalam jurnal " Nutrition and Metabolism", ternyata teh putih dapat secara efektif mengurangi adanya endapan trigliserida yang ada pada sel lemak atau adiposit manusia serta mendorong terjadinya pemecahan lemak. Berdasarkan fakta tersebut, mereka menyimpulkan bahwa konsumsi white tea atau teh putih secara rutin dan teratur setiap hari akan membuat tubuh membakar lemak lebih cepat dan lebih efisien.

Kemampuan teh putih atau white tea dalam menurunkan berat badan ini tidak lepas dari tingginya kandungan antioksidan catechins atau katekin yang ada didalamnya. Katekin sangat bermanfaat dalam membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak sehingga kelebihan berat badan dapat diatasi dengan cara alami. Namun proses penurunan berat badan dengan white tea ini tidak akan terlalu efektif apabila tidak diikuti dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat.

6. Teh putih bisa untuk ibu hamil

Ibu hamil biasanya dilarang mengkonsumsi minuman teh karena adanya kandungan kafein yang cukup tinggi. Kandungan kafein yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi tumbuh kembang sang janin. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan juga menghambat penyerapan nutrisi oleh tubuh, sehingga dapat mengakibatkan bayi lahir prematur, bayi kurang gizi atau bahkan keguguran. Menurut penelitian, batas maksimal konsumsi kafein bagi ibu hamil tidak boleh melebihi 200mg per harinya.

Sementara itu, teh putih atu white mengandung sangat sedikit kafein, sehingga relatif lebih aman di konsumsi. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah, kandungan antioksidan EGCG pada teh putih dapat menghambat asupan asam folat (meupakan jenis vitamin B) yang sangat penting bagi janin, karena asam folat ini berfungsi untuk mencegah terjadinya cacat bawaan pada janin. Dampak antioksidan EGCG pada white tea tersebut telah di terbitkan ke dalam artikel tahun 2007 "Planta Medica".

Meskipun begitu, ada fakta lain yang menunjukkan bahwa white tea dapat memberikan dampak positif pada ibu hamil asalkan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Menurut penelitian yang dilakukan di Skotlandia, antioksidan pada white tea atau teh putih dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang biasa terjadi pada masa kehamilan.

7. Membantu mencegah dan mengurangi resiko diabetes tipe 2

Teh putih atau white tea diketahui mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan yang tinggi secara otomatis dapat membantu memperlambat terjadinya proses oksidasi, sehingga konsumsi rutin dapat mencegah serangan radikal bebas dan resiko terkena penyakit kronis dapat dihindari, termasuk penyakit diabetes tipe 2.

Kemampuan teh putih atau white tea dalam mencegah dan mengurangi resiko diabetes tipe 2 ini telah dibuktikan dengan adanya penelitian pada tikus yang diinduksi diabetes, yang mana tikus tersebut mengalami penurunan gejala terkait dengan diabetes. Studi lain yang dilakukan di China, teh putih atau white tea dapat membantu mengontrol dan menyeimbangkan kadar gula darah sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.


Berdasarkan hasil penelitian yang lain, penyakit diabetes berkembang karena kondisi stress yang berlebihan. Pada dasarnya, stress yang berlebihan atau stress kronis akan mengganggu metabolisme tubuh termasuk kadar gula darah dan meningkatkan masalah gangguan tidur. Karena hal tersebut, maka akan mengaktifkan hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga tubuh akan cenderung ingin mengkonsumsi secara berlebihan. Kondisi stress, makan berlebihan, kurang tidur dan kadar gula darah yang tidak stabil tidak hanya meningkatkan kadar lemak tubuh yang tidak sehat, tetapi juga resiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, mengatasi masalah stress tersebut sangatlah penting. Konsumsi white tea atau teh putih dapat membuat pikiran lebih tenang dan rilex sehingga stress dapat dikurangi.

8. Memelihara kesehatan jantung

Berkat kandungan antioksidan yang tinggi, teh putih atau white tea sangat bagus untuk membantu memelihara kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan di Spanyol pada tahun 2012 menyatakan bahwa teh putih sangat berpotensi dalam mencegah terjadinya stress oksidatif, sehingga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa konsumsi teh putih dapat membuat jantung memulihkan antivitas antioksidan yang ada didalam tubuh.

Manfaat teh putih atau white tea terhadap jantung tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan di Yunani. Rutin mengkonsumsi teh putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat atau LDL, dan juga efektif meningkatkan fungsi pembuluh darah.

9.Efektif mengatasi radang otot

Selama ini minuman herbal yang paling terkenal untuk mengobati radang adalah kunyit. Hal ini karena kunyit kaya akan antioksidan sehingga efektif dalam mengatasi radang atau inflamasi. Namun siapa sangka ternyata teh putih juga tidak kalah kemampuannya dalam mengatasi dan mengobati radang atau inflamasi. Teh putih atau white tea sangat bagus dikonsumsi untuk membantu mengatasi radang otot terutama pada saat melakukan olahraga berat.

Hal ini karena adanya kandungan katekin, yang merupakan antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi secara alami. Katekin mampu mengatasi inflamasi yang terjadi sehingga pemulihan radang otot dapat dilakukan menjadi lebih cepat dan tidak berlarut-larut. Selain katekin, white tea juga mengandung antioksidan EGCG yang juga sangat efektif memerangi inflamasi.

10. Dapat mencegah kanker

Berkat adanya kandungan antioksidan yang melimpah didalam white tea atau teh putih, hasil studi dari beberapa penelitian juga menunjukkan adanya dampak positif terhadap perkembangan sel kanker. Pada penelitian disebutkan bahwa dapat menghentikan perkembangan sel-sel kanker tertentu, seperti kanker usus dan juga kanker paru-paru.

Hal ini karena antioksidan dapat melawan pertumbuhan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang bisa memicu terjadinya kerusakan sel sehat dan merangsang pertumbuhan sel kanker. Meskipun begitu, keefektifan teh putih atau white tea dalam membantu mencegah kanker masih memerlukan studi yang lebih lanjut.

Cara Menyeduh Teh Putih atau White Tea

White tea atau teh putih dapat dinikmati dengan cara menyeduhnya seperti teh pada umumnya. Namun bila kalian masih ragu, maka bisa mengikuti cara berikut. Cara menyeduh white tea yaitu siapkan setidaknya 2 sendok teh white tea, dan 1 gelas air atau 250ml air. Langkah pertama, rebus air hingga mendidih sempurna, dan sementara itu, masukkan white tea tadi kedalam teko teh. Setelah air mendidih, masukkan air panas tadi kedalam teko yang sudah berisi teh putih. Biarkan kurang lebih 5-8 menit, kemudian saring. Seduhan teh putih atau white sudah siap untuk dikonsumsi.

Efek Samping Teh Putih atau White Tea

Meskipun white tea atau teh putih memiliki banyak manfaat kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping. Beberapa efek samping yang dapat dirasakan apabila dikonsumsi berlebihan antara lain: kepala pusing, mual, anemia, keguguran, bayi prematur, tulang keropos bahkan batu ginjal. Oleh karena itu konsumsilah sesuai anjuran dan jangan berlebihan.

Post a Comment for "Mengenal Teh Putih White Tea dan 10 Manfaatnya Bagi Kesehatan"