Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

13 Bahan Alami Yang Berbahaya Jika Digunakan Langsung ke Kulit Wajah

bahan alami yang tidak boleh untuk wajah
bahan alami yang tidak boleh untuk wajah

13 Bahan Alami Yang Berbahaya Jika Digunakan Langsung ke Kulit Wajah

Menggunakan bahan alami untuk perawatan kulit wajah merupakan salah satu alternatif pilihan yang sering digunakan oleh banyak orang karena dianggap tidak memiliki efek samping. Namun siapa sangka, tidak semua bahan alami aman untuk dioleskan ke kulit wajah. Alih-alih mendapatkan kulit wajah yang bersih dan glowing, justru kulit yang merah akibat iritasi bisa didapatkan. Lalu, apa saja bahan alami yang berbahaya apabila digunakan secara langsung ke kulit wajah? Yuk simak terus artikel berikut.

13 Bahan Alami Yang Berbahaya Jika Digunakan Langsung ke Kulit Wajah

1. Lemon

Lemon merupakan salah satu bahan alami yang cukup sering disarankan sebagai salah satu bahan alami pencerah wajah. Hal ini karena lemon diketahui mengandung vitamin C yang sangat tinggi, yang dipercaya dapat memudarkan flek hitam atau noda bekas jerawat. Namun siapa sangka, penggunaan lemon ke kulit wajah justru dapat menimbulkan efek sebaliknya. Lemon diketahui memiliki kadar pH rendah, yang apabila dioleskan ke kulit wajah akan menyebabkan resiko iritasi seperti rasa terbakar, cekit-cekit, merah dan gatal. Tidak hanya itu, penggunaan lemon juga akan menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Penggunaan lemon pada kulit wajah juga akan merusak pelindung alami kulit.

2. Jeruk Nipis

Hampir sama dengan lemon, jeruk nipis juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang mana kandungan vitamin C ini sangat penting dalam membantu menjaga kecantikan kulit wajah. Namun sayangnya, kandungan jeruk nipis yang sangat asam ini tidak baik apabila dioleskan secara langsung kekulit wajah. Banyak rumor mengatakan mengoleskan cairan jeruk nipis ke wajah yang berjerawat dapat membantu menyembuhkan masalah jerawat. Sayangnya rumor ini sangat salah. Mengoleskan cairan jeruk nipis hanya akan membuat kulit menjadi semakin sensitif, dan jerawat akan semakin meradang akibat pH yang rendah, yang tentunya pH yang terlalu rendah dapat mengiritasi kulit.

3. Cuka Apel

Cuka apel sudah lama menjadi salah satu "holy grail" dalam dunia skincare yang katanya mampu mengatasi masalah jerawat dan menghilangkan noda hitam bekas jerawat. Sayangnya, tidak ada penelitian ilmiah terkait dengan klaim tersebut. Yang ada justru setumpuk fakta bahwa menggunakan cuka apel ke kulit wajah justru sangat beresiko dalam meningkatkan iritasi pada kulit wajah., terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan berjerawat. Tidak hanya itu, cuka apel yang digunakan secara tidak tepat justru dapat membuat kulit menjadi lebih gelap akibat rusaknya sel kulit karena reaksi pH rendah cuka apel.

4. Baking Soda

Salah satu bahan alami lainnya yang sering disarankan sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi jerawat adalah baking soda. Baking soda sering menjadi salah satu alternatif pilihan dalam upaya mempercepat penyembuhan jerawat. Sayangnya, baking soda berpotensi menyebabkan iritasi dan bahkan rasa terbakar bagi mereka yang memiliki kulit sensitif apabila dioleskan ke area kulit, termasuk kulit wajah.

5. Pasta Gigi

Salah satu nasehat yang cukup sering kita dengar dalam mengatasi masalah jerawat adalah dengan mengoleskan pasta gigi. Banyak orang mengatakan bahwa pasta gigi ampuh dalam meredakan jerawat yang meradang. Namun, fakta menyebutkan hal yang berbeda. Mengoleskan pasta gigi hanya akan meningkatkan reaksi kulit untuk menjadi lebih sensitif, dan jerawat justru akan semakin memerah dan meradang. Hindari mengoleskan pasta gigi terhadap jerawat aktif kalian.

6. Minyak kelapa

Minyak kelapa murni atau yang kita kenal sebagai virgin coconut oil (VCO) merupakan salah satu jenis minyak yang cukup populer dikalangan beauty influencer. Hal ini karena klaim bahwa minyak kelapa merupakan minyak yang memiliki segudang manfaat termasuk dalam hal merawat kecantikan kulit wajah. Banyak beauty influencer yang menggunakan minyak kelapa sebagai cleansing oil dan ada juga yang menggunakannnya sebagai pelembab. Sayangnya, tindakan mengoleskan minyak kelapa langsung ke kulit muka ini justru dapat menyebabkan pori-pori kulit menjadi tersumbat dan akhirnya kulit menjadi lebih rentan terhadap komedo dan jerawat. Menurut skinlibrary, level comedogenics minyak kelapa ada pada level 4, yang artinya menyebabkan komedo parah dan bruntusan. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak orang mengalami breakout setelah mencoba menggunakan minyak kelapa pada kulit wajah mereka.

7. Minyak Zaitun

Tidak jauh berbeda dengan minyak kelapa, minyak zaitun atau lebih dikenal dengan olive oil, juga memiliki segudang manfaat terutama bagi kesehatan dan kecantikan. Hal ini karena minyak zaitun kaya akan vitamin E yang sangat penting dalam membantu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit. Meskipun begitu, bukan berarti mengoleskan minyak zaitun secara langsung ke kulit tidak memiliki efek samping. Tindakan mengoleskan minyak zaitun langsung kekulit tidak hanya membuat kulit menjadi susah bernafas, tetapi juga bisa menyebabkan breakout. Hal ini karena minyak zaitun tekturnya cukup kental dan berat, sehingga susah untuk diserap kulit wajah. Tidak hanya itu, minyak yang susah diserap oleh kulit wajah akan menjadi tempat berkembangnya bakteri sehingga pori-pori kulit yang tersumbat akan rawan timbul jerawat. Minyak zaitun memiliki level 2, yang artinya cukup menyebabkan komedo. 

8. Kopi

Salah satu DIY Skincare yang cukup terkenal adalah menggunakan masker dan scrub kopi. Kopi memang terbukti dapat membuat kulit menjadi lebih halus dan cerah. Namun, bukan berarti kopi dapat digunakan pada area kulit wajah. Penggunaan kopi pada kulit wajah justru dapat menyebabkan iritasi akibat partikel kopi yang dapat menggores lapisan kulit wajah. Penggunaan kopi pada kulit wajah perlu dihindari terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan berjerawat.

9. Kayu Manis

Kayu manis atau cinnamon merupakan salah satu bahan DIY yang paling sering digunakan dalam pembuatan masker wajah. Hal ini karena kayu manis mengandung anti-bakteri alami sehingga dapat membantu memerangi adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun, perlu diketahui bahwa kayu manis dapat meningkatkan resiko alergi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Tidak hanya itu, kayu manis juga dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan bengkak apabila tidak digunakan secara tepat.

10. Telur mentah

Telur menjadi salah satu resep kecantikan yang banyak disarankan oleh banyak orang. Hal ini karena telur dianggap dapat mengencangkan kulit wajah dan membuat wajah menjadi lebih cerah dan bersinar. Meskipun begitu, bukan berarti telur aman untuk digunakan. Penggunaan telur mentah dapat menyebabkan iritasi dan alergi, serta dapat menjadi sarang berkembangnya bakteri. Alih-alih mendapatkan kulit bersih dan cerah, mengoleskan telur mentah secara langsung ke kulit wajah justru dapat memicu timbulnya jerawat, kulit merah dan bruntusan.

11. Garam

Garam sering sekali digunakan sebagai salah satu cara alami dalam mengatasi komedo membandel pada hidung. Bahkan dalam beberapa kesempatan, banyak orang menggunakan garam sebagai scrub wajah. Efek yang didapatkan setelah menlakukan scrub wajah dengan garam adalah kulit menjadi lebih halus dan kesat. Namun, penggunaan garam pada wajah rentan menyebabkan masalah kulit seperti iritasi. Hal ini karena partikel garam yang tajam dapat melukai jaringan kulit. Sifat garam yang dapat menyerap kelembaban alami kulit membuat garam juga beresiko merusak kelembaban alami kulit.

12. Gula

Selain garam, salah satu scrub alami yang cukup sering digunakan adalah scrub gula pasir. Gula pasir sering dianggap sebagai scrub lembut yang dapat membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati pada wajah. Perlu diketahui, partikel gula cukup tajam sehingga penggunaan gula pasir sebagai scrub akan meningkatkan resiko iritasi pada kulit. Pada resiko yang parah, gula dapat menyebabkan kulit terluka dan kemerahan.

13. Lidah buaya

Bahan alami lainnya yang sering digunakan sebagai salah satu bahan dasar kecantikan adalah lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat yang melembabkan dan menenangkan. Selain itu, lidah buaya juga memiliki sifat sebagai anti-peradangan sehingga sering digunakan sebagai salah satu rangkaian perawatan dalam mengatasi masalah jerawat. Namun, mengoleskan lidah buaya yang fresh langsung kekulit wajah justru dapat memicu terjadinya alergi. Penggunaan lidah buaya dapat menyebabkan rasa gatal dan bintik-bintik merah. Dalam beberapa kasus, alergi parah dapat terjadi pada mereka yang memiliki kulit sensitif.

Demikian artikel mengenai 13 bahan alami yang berbahaya jika digunakan langsung ke kulit wajah. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "13 Bahan Alami Yang Berbahaya Jika Digunakan Langsung ke Kulit Wajah"