Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hepatitis A Penyebab dan Bahayanya

hepatitis A gejala dan bahayanya
penyakit hepatitis A

Hepatitis A Penyebab dan Bahayanya

Penyebab Hepatitis A

Selama ini kita pasti sering mendengar mengenai penyakit hepatitis A. Banyak orang yang terkena Hepatitis A namun tidak tahu penyebabnya karena apa. Hepatitis A merupakan penyakit yang terjadi pada organ hati, yang mana organ hati tersebut mengalami peradangan yang diakibatkan oleh infeksi virus Hepatitis A atau HAV. Seseorang yang telah terinfeksi oleh virus ini biasanya akan mulai menunjukkan gejala kurang lebih sekitar 15 -50 hari.

Virus Hepatitis A ini sangat menular, sehingga penyebarannya perlu diwaspadai. Virus Hepatitis A (HAV) akan ditemukan didalam tinja ataupun darah pada orang yang telah terinfeksi. Virus ini akan menginfeksi baik melalui makanan ataupun minuman yang telah terkontaminasi, penggunaan alat-alat makan secara bersamaan dengan penderita virus ini, ataupun kontak pribadi lainnya.

Sejarah Hepatitis A

Dilansir dari NCBI, wabah penyakit yang mirip dengan Hepatitis A sudah pernah terjadi sejak jaman kuno. Penyakit yang disebut-sebut mirip dengan kondisi Hepatitis A disinyalir pernah terjadi di Cina sejak 5000 tahun yang lalu. Tidak hanya di Cina, Hippocrates yang merupakan dokter dari Yunani ini melakukan pencatatan terkait dengan penyakit yang mirip dengan hepatitis A ini dengan "penyakit kuning epidemi jinak" yang dituangkan dalam De Morbis Internis.

Penjelasan yang lebih akurat mengenai penyakit ini baru muncul pada abad ke 17, yang mana kondisi tersebut sering dikaitkan dengan aktivitas kampanye militer. Pada tahun 1812 di Norfolk, VA, Amerika Serikat, menjadi wabah pertama yang mana penyakit ini umum terjadi di antara pasukan Union dalam masa Perang Saudara dengan laporan kurang lebih 40.000 kasus. Begitu eratnya keterkaitan antara hepatitis A dengan perang membuat munculnya istilah "kriegsikterus" atau "jaunisse des camps" pada abad ke 19. Hepatitis A sendiri terus menyerang para pasukan yang ada di kedua belah pihak selama terjadinya Perang Dunia I dan juga selama Perang Dunia Kedua, sehingga diperkirakan setidaknya 16 juta kasus hepatitis yang menginfeksi para pejuang dan juga para warga sipil. 

Pada masa perang dunia ke II keberadaan virus Hepatitis A baru dapat dibedakan dengan jelas. Pada tahun 1940'an, Hepatitis A yang mana sebelumnya disebut dengan"hepatitis menular" pertama kali dibedakan secara epidemiologis dari hepatitis B, yang mana hepatitis B memiliki masa inkubasi lebih lama. Pada awal tahun 1950-an penjelasan yang jelas pertama mengenai penyakit ini sebagai hepatitis virus “tipe A” dan “tipe B” muncul dalam jurnal laporan dari komite Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (MacCallum 1953). Pengembangan tes serologi memungkinkan diagnosis definitif hepatitis B. Sementara itu, pada tahun 1970-an, identifikasi virus dan adanya pengembangan tes serologi membantu membedakan hepatitis A dari jenis hepatitis non-B lainnya.

Gejala Hepatitis A

Beberapa gejala Hepatitis A yang perlu diwaspadai adalah:

- Kotoran atau tinja memiliki warna yang mirip dengan tanah liat

- Tidak nafsu makan

- Badan mengalami kelelahan terus menerus

- Urin berubah warna menjadi coklat atau mirip teh

- Muncul demam, mual dan kondisi tertentu disertai dengan muntah

- Mengalami diare

- Mengalami jaundice atau bagian putih mata manjadi kuning

Begitu gejala tersebut diatas mulai dirasakan oleh penderita, maka setidaknya selama 2 minggu penderita meningkatkan kebersihan. Perlu diketahui, penyakit hepatitis A yang ringan dapat sembut dengan sendirinya. Kunci utama dalam mengatasi penyakit tersebut yaitu dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, dan makan - makanan bergizi dan higienis. Apabila gejala yang dirasakan cukup parah, maka harus segera berobat ke dokter atau rumah sakit.

Bahaya Hepatitis A

Hepatitis A merupakan virus hepatitis yang cukup jarang mengakibatkan masalah fatal selama mendapat penanganan yang tepat. Untuk kasus Hepatitis A yang sudah menjadi akut, maka resiko yang dapat terjadi adalah fungsi hati menjadi gagal. Khusus untuk ibu hamil, infeksi virus hepatitis A dapat menyebabkan terjadinya bayi prematur, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati pada bayi yang dilahirkan.

Post a Comment for "Hepatitis A Penyebab dan Bahayanya"