Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Secara Alami

gambar cara mengatasi gangguan kecemasan
cara mengatasi gangguan kecemasan

Kecemasan atau anxiety, merupakan salah satu gangguan mental berupa rasa cemas atau khawatir yang berlebih yang sering dialami oleh banyak orang.

Kecemasan ini merupakan salah satu produk kehidupan yang sering muncul apabila seseorang sedang menghadapi suatu masalah.

Hal ini timbul akibat adanya perasaan tidak yakin akan hasil yang keluar dari suatu tindakan, sehingga menimbulkan berbagai macam spekulasi didalam pikiran, yang membuat hati menjadi tidak tenang dan beban pikiran semakin meningkat.

Apa itu Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah reaksi yang muncul akibat stress yang diterima oleh tubuh.

Gangguan kecemasan yang merupakan perasaan takut atau khawatir berlebih ini, muncul akibat adanya banyak faktor termasuk faktor lingkungan, kimia otak, ataupun karena genetika.

Gejala Gangguan Kecemasan

Gejala umum gangguan kecemasan yang cukup sering dialami yaitu,

  • Susah berkonsentrasi
  • Denyut jantung yang meningkat
  • Mengalami sesak nafas
  • Selalu merasa gelisah
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa gangguan kecemasan yang terjadi pada setiap individu dapat berbeda-beda. Salah satu contohnya, ada seseorang yang setiap kali merasa cemas perutnya menjadi mual dan mulas, dan tidak jarang juga mengalami mimpi buruk.

Kecemasan sendiri merupakan hal yang sangat normal untuk dialami oleh siapa saja. Rasa cemas atau khawatir biasanya hanya berlaku dalam waktu yang pendek, dan sesudahnya perasaan akan kembali menjadi normal.

Seseorang penting untuk dapat merasakan rasa cemas karena hal tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran akan adanya bahaya dan resiko dari suatu tindakan.

Namun, gangguan ini akan menjadi tidak normal apabila berlangsung secara terus-menerus. Seseorang dikatakan mengidap gangguan kecemasan apabila hampir setiap saat selalu diliputi perasaan cemas, tidak tenang dan khawatir akan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Gangguan kecemasan yang dibiarkan begitu saja, lambat laut akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menghentikan kecemasan tersebut.

Berikut merupakan gangguan kecemasan yang sering terjadi,

  • Gangguan kecemasan umum atau dikenal dengan GAD, Generalized Anxiety Disorder
  • Gangguan kecemasan sosial
  • Gangguan Obsesif Kompulsif atau dikenal dengan OCD, Obsessive Compulsif Disorder
  • Gangguan Stress Pasca Trauma atau dikenal dengan istilah PTSD, Post Traumatic Stress Disorder
  • Fobia
  • Kecemasan akan penyakit
  • Kecemasan akan perpisahan

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan dapat diobati dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengikuti terapi CBT yaitu Cognitif Behavioral Therapy atau terapi perilaku kognitif.

Selain pengobatan diatas, gangguan kecemasan juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan seperti obat penenang dan obat antidepresan. Obat-obatan tersebut bekerja dengan menyeimbangkan kimia otak dan mencegah kecemasan untuk menjadi lebih parah.

Meskipun begitu, bukan berarti gangguan kecemasan tidak bisa disembuhkan secara alami. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa khawatir atau rasa cemas yang kerap melanda.

10 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Secara Alami

Berikut merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan suntuk mengatasi masalah gangguan kecemasan secara alami.

1. Hindari atau berhenti minum alkohol

Bagi sebagian orang, mengkonsumsi alkohol dapat membantu meredakan masalah kecemasan yang sedang mereka alami. Namun sayangnya, kebiasaan ini terbukti memicu gangguan kecemasan menjadi lebih parah.

Alkohol merupakan penenang alami, namun penggunaan alkohol dapat menimbulkan dampak negatif pada masalah kesehatan.

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak keseimbangan neurotransmitter, yang mana neurotransmitter ini bertugas untuk membuat mental tetap positif.

Apabila keseimbangan neurotransmitter terganggu, maka akan mengakibatkan munculnya gangguan kecemasan yang berupa rasa khawatir dan gelisah yang berlebihan.

Konsumsi alkohol juga terbukti mengganggu kualitas tidur, sehingga tubuh tidak dapat beristirahat dengan semestinya. Yang mana hal ini dapat meningkatkan gangguan kecemasan.

2. Hindari minuman berkafein tinggi

Konsumsi minuman berkafein tinggi tidak hanya buruk untuk kesehatan jantung, namun juga dapat meningkatkan resiko untuk memperparah gangguan kecemasan.

Minuman berkafein tinggi seperti kopi dan teh, diketahui dapat menimbulkan rasa gelisah, meningkatkan detak jantung dan dapat meningkatkan resiko terkena panic attack.

Bagi para penderita gangguan kecemasan, mengurangi konsumsi minuman berkafein dapat secara signifikan menurunkan kecemasan.

Sebagai gantinya, para penderita kecemasan dapat mulai mengkonsumsi teh herbal yang memiliki efek menenangkan seperti teh chamomile, teh lavender ataupun teh kunyit.

Meskipun begitu, menurut penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2008, konsumsi minuman berkafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan pada otak dengan cara memblokir adanya adenosin kimia di otak, yang menyebabkan tubuh menjadi merasa lelah.

Namun, pada saat yang bersamaan, hal ini juga memicu terjadinya pelepasan adrenalin. Oleh karena itu, konsumsi minuman berkafein dapat tetap aman dikonsumsi asalkan tidak diminum secara berlebihan.

3. Makan makanan bergizi seimbang

Konsumsi makanan yang terlalu asin ataupun manis, dapat mempengaruhi kondisi suasana hati. Pada kasus tertentu, juga dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Hal ini karena makanan tersebut dapat membuat seseorang menjadi mudah emosi dan temperamental.

Tidak hanya itu, tingginya bahan kimia yang terdapat dalam makanan olahan, juga turut mempengaruhi gangguan kecemasan.  Bahan kimia tersebut meliputi perisa buatan, gula buatan, pengawet dan pewarna buatan, yang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.

Konsumsi lebih banyak sayur, buah-buahan dan ikan laut dapat membantu mengatasi masalah gangguan kecemasan, meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.

4. Menggunakan minyak aroma therapy

Minyak aroma therapy merupakan minyak yang memiliki wewangian yang sangat khas, yang dapat membantu meningkatkan suasana hati, membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan menenangkan pikiran.

Menggunakan minyak aroma therapy untuk mengatasi gangguan kecemasan sudah lama dipraktekkan sejak zaman kuno, sehingga kemampuannya dalam membantu mengatasi masalah kecemasan sudah tidak diragukan lagi. 

Minyak aroma therapy yang merupakan tehnik pengobatan holistik ini, biasanya terbuat dari esensi minyak tanaman, akar, buah-buahan ataupun berbagai macam jenis bunga.

Untuk mengatasi masalah gangguan kecemasan, minyak aroma therapy dapat digunakan baik sebagai pengharum ruangan, mencampurkannya kedalam bak mandi, atau dicampurkan kedalam diffuser.

Jenis minyak aroma therapy yang sangat efektif dalam membantu meredakan kecemasan yaitu lavender, bargamot., ylang-ylang atau bunga kenanga, dan rosemary. 

5. Menjaga tubuh untuk selalu aktif

Melakukan berbagai kegiatan yang bersifat membuat tubuh menjadi lebih aktif ternyata juga dapat membantu meredakan kecemasan secara alami.

Salah satu kegiatan yang cukup efektif dalam membantu meredakan kecemasan yaitu melakukan kegiatan olahraga. Diketahui, seseorang yang aktif melakukan kegiatan olahraga dapat mengalihkan perhatian dari rasa cemas, juga membuat tubuh lebih terlindungi dari potensi munculnya gangguan kecemasan.

Tidak hanya olahraga, banyak melakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh senantiasa aktif juga terbukti dapat meredakan gangguan kecemasan. Hal ini karena aktifitas detak jantung yang meningkat, menyebabkan kimia otak untuk memproduksi lebih banyak ruang produksi neurokimia anti kecemasan seperti,

  • Asam Gamma Aminobutirat atau Gamma Aminobutyric Acid aka GABA
  • Endocannabinoids
  • Serotonin
  • Faktor neurotropic yang diturunkan dari otak atau Brain-derived Neurotrophic Factor aka BDNF

Menurut informasi yang dilansir dari APA - American Psycological Association, rutin melakukan kegiatan olahraga dapat meningkatkan kemauan dan konsentrasi, sehingga dapat membantu mengatasi gejala kecemasan tertentu.

Apabila kalian sedang dilanda rasa gelisah, cemas dan khawatir yang berlebihan, cobalah melakukan berbagai aktifitas seperti jogging, yoga, menari atau jalan - jalan, agar rasa tidak nyaman yang dialami dapat berangsur - angsur pergi.

6. Berhenti merokok

Bagi sebagian orang, merokok dapat membantu meredakan kecemasan. Sering kita melihat, seseorang saat sedang stress berat cenderung memilih untuk menghisap rokok guna meredakan rasa gelisah dan stress yang sedang dia hadapi.

Namun sayangnya, merokok hanya dapat meredakan kecemasan sesaat. Seiring dengan berjalannya waktu, maka gangguan kecemasan akan semakin bertambah parah.

Menurut hasil penelitian terhadap rokok dan pengidap gangguan kecemasan, diketahui bahwa seseorang yang mulai merokok sejak dini, memiliki resiko yang lebih besar untuk mengidap gangguan kecemasan di kemudian hari.

Selain itu, ada penelitian lain yang juga menunjukkan bahwa bahan kimia lain yang ada didalam asap rokok, termasuk nikotin, diketahui dapat mengubah jalur diotak yang turut terkait dengan masalah gangguan kecemasan.

7. Mendapatkan tidur yang cukup

Mendapatkan tidur yang cukup telah terbukti dapat membuat memperbaiki kesehatan mental. Mengikuti hasil survei yang telah dilakukan pada tahun 2012, ditemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa tidak mendapatkan cukup tidur.

Diketahui, rata-rata orang dewasa hanya mendapatkan waktu tidur kurang dari 6jam setiap harinya. Apabila hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka resiko terkena berbagai serangan penyakit berat akan semakin didepan mata.

Tidak hanya dapat mengundang penyakit berat, kurangnya jam tidur juga sangat mempengaruhi kesehatan mental. Seseorang yang tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur lebih beresiko menjadi temperamental, susah fokus, mengalami rasa lelah berkepanjangan dan juga selalu merasa cemas dan gelisah.

Usahakan untuk selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup agar gangguan kecemasan dapat segara diatasi.

8. Menarik nafas dalam-dalam

Kegiatan menarik nafas terlihat sangat sepele, namun siapa sangka, tindakan sederhana tersebut dapat membantu mengatasi masalah gangguan kecemasan.

Kegiatan menarik nafas secara dangkal dan cepat dapat memicu terjadinya serangan panik, pusing, detak jantung menjadi lebih cepat dan sakit kepala ringan.

Oleh karena itu, hindari kebiasaan menarik nafas secara dangkal, dan latih tubuh untuk menghirup nafas menjadi lebih dalam. Pernafasan yang lebih dalam dapat membantu memperbaiki pola pernafasan, mencegah migrain dan juga mencegah kecemasan.

9. Melakukan meditasi

Meditasi sering dilakukan dengan tujuan menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran diri untuk tidak menghakimi atas apa yang telah terjadi didalam kehidupan ini.

Melakukan meditasi tidak hanya dapat menenangkan pikiran, tetapi juga efektif dalam membantu mengatasi gangguan kecemasan.

Usahakan untuk melakukan meditasi setiap hari, agar gangguan kecemasan dapat diatasi dengan baik.

10. Minum teh Chamomile

Teh chamomile sudah lama dikenal sebagai teh yang sangat efektif dalam membantu mengatasi stress, depresi dan masalah gangguan kecemasan.

Hal ini karena teh chamomile dapat memicu produksi hormon melatonin dan serotonin, yang mana kedua hormon ini bertanggung jawab dalam menenangkan pikiran, menghilangkan rasa stress dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Tidak hanya itu, teh chamomile juga efektif mengatasi masalah sakit kepala dan migrain. Konsumsi teh ini setiap hari akan sangat membantu memperbaiki mood dan mencegah gangguan kecemasan.

Demikian 10 cara mengatasi gangguan kecemasan secara alami. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "10 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Secara Alami "