Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda Depresi Setelah Melahirkan Yang Perlu Di Waspadai

gambar tanda depresi setelah melahirkan
tanda depresi setelah melahirkan

Depresi setelah melahirkan adalah gangguan mental atau kondisi dimana seorang wanita merasa sedih secara berlebihan, putus asa atau menunjukkan gejala atau tanda depresi lainnya setelah melahirkan.

Kondisi ini bisa menimpa siapa pun, tak memandang usia, pendidikan, suku bangsa maupun tingkatan sosial ekonominya.

Faktor pemicunya pun beragam, mulai dari perubahan hormon, fisik, pola hidup, kurangnya dukungan dari lingkungan sosialnya maupun riwayat kesehatan ibu sebelum atau selama kehamilan.

Depresi sangat berbahaya dan butuh bantuan segera karena sangat mempengaruhi perilaku dan kondisi fisik ibu. 

Tanda Depresi Setelah Melahirkan Yang Perlu Di Waspadai

Beberapa ibu mungkin menunjukkan gejala depresi yang ringan dan hanya berlangsung beberapa hari, namun pada tingkatan tertentu gejala depresi bisa sangat parah dan berlangsung sangat lama.

Secara umum tanda atau gejala depresi bisa dilihat dari perilaku dan fisik ibu, berikut adalah beberapa gejala depresi setelah melahirkan yang perlu diwaspadai:

1. Suasana hati

Ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan, biasanya mengalami mood swing atau perubahan mood yang ekstrim.

Perubahan mood yang ekstrim seperti menjadi lebih mudah sedih dan marah. Muncul perasaan cemas, bersalah, putus asa dan ketakutan.

2. Perilaku

Gejala depresi setelah melahirkan juga bisa dilihat dari perubahan perilaku ibu seperti menjadi agresif dan mudah marah, kesulitan melakukan berbagai aktivitas termasuk merawat bayinya.

Ibu yang depresi setelah melahirkan cenderung menarik diri dari lingkungannya, sering menangis, banyak berbicara dan berfikir atau sebaliknya, serta upaya menyakiti diri sendiri atau bayinya.

3. Reaksi tubuh

Seorang yang sedang mengalami depresi biasanya juga akan mengalami gangguan pola makan seperti kehilangan selera makan atau sebaliknya menjadi banyak makan.

Ibu yang mengalami depresi juga sering mengalami gangguan tidur misalnya insomnia atau bahkan justru tidur sepanjang hari. Selain itu juga tubuh menjadi mudah merasa lelah.

4. Fisik

Ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan juga bisa mengalami perubahan fisik seperti kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis, atau perubahan penampilan karena kehilangan minat untuk merawat dirinya sendiri.

5. Kognitif

Depresi juga mempengaruhi kognitif seseorang, ibu yang mengalami depresiasi akan mengalami kesulitan atau penurunan konsentrasi.

Lebih parah lagi mengalami delusi dan halusinasi pada sesuatu yang tidak nyata.

Kesimpulan

Depresi yang dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda sesuai dengan faktor pemicu dan tingkat depresi nya. 

Oleh sebab itu perlu dilakukan pemeriksaan dan diagnosa dokter apakah depresi yang dialami ibu termasuk depresi ringan dan normal yang akan mereda dengan sendirinya. 

Atau depresi berat dan sangat membutuhkan pengobatan dan perawatan khusus. Sehingga kesehatan mental ibu kembali pulih dan dapat merawat buah hatinya dengan baik.

Post a Comment for "Tanda Depresi Setelah Melahirkan Yang Perlu Di Waspadai"