Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Buah Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Karena Berbahaya Bagi Kandungan

gambar buah yang dilarang untuk ibu hamil
buah yang dilarang untuk ibu hamil

Pada dasarnya buah sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama bagi ibu hamil karena keanekaragaman nutrisi yang dikandungnya.

Buah Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Karena Berbahaya Bagi Kandungan

Buah merupakan sumber karbohidrat, vitamin, serat, mineral, serta antioksidan yang baik. Nutrisi tersebut, dapat menunjang kesehatan ibu selama kehamilan serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Banyak mitos yang dipercaya masyarakat terkait pantangan bagi ibu hamil mengkonsumsi jenis buah tertentu, karena beresiko bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

Beberapa resiko tersebut seperti menyebabkan diare, hipertensi, kontraksi, bayi lahir cacat, bayi lahir prematur dan bahkan keguguran. Hal ini bisa saja salah bisa saja benar.

Sebenarnya tidak ada buah yang dilarang untuk ibu hamil karena berbahaya bagi janin selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar serta tidak ada gangguan kesehatan pada ibu hamil seperti diabetes atau kondisi medis tertentu. 

Namun ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi secara hati-hati atau bahkan dihindari oleh ibu hamil karena kandungan di dalamnya dapat berpengaruh terhadap kondisi janin. Berikut adalah buah yang dilarang untuk ibu hamil atau dikonsumsi dengan kondisi tertentu,

1. Buah Durian

Durian kaya akan Vitamin A, B serta mineral seperti magnesium, iron, fosfor, potasium, zinc hingga kalsium. Kandungan folat di dalamnya juga bermanfaat untuk perkembangan janin, yaitu melindungi otak dan tulang belakang. 

Zat besi pada durian juga dapat menyeimbangkan hemoglobin yang mencegah anemia pada ibu hamil. Segala manfaat buah durian tersebut tentu saja bisa diambil manfaatnya jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Durian memiliki jumlah gula dan kalori yang cukup tinggi. Konsumsi durian secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan calon bayi. Ukuran bayi yang terlalu besar berisiko menyulitkan ibu dalam proses persalinan. 

Buah durian juga perlu dihindari, apabila ibu hamil memiliki kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, preeklamsia, atau obesitas. 

Selain itu, sebaiknya ibu hamil juga mengurangi atau menghindari konsumsi buah durian karena dapat memperparah mual dan muntah.

2. Pepaya Muda

Pepaya mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan janin, karena mengandung protein, karbohidrat, serat, vitamin (A,B,C,D dan K), serta berbagai mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, zinc, kalium, mangan, tembaga dan selenium.

Pepaya dapat mengatasi kram otot selama masa kehamilan karena kandungan kalium di dalamnya, selain itu juga dapat memperkuat imunitas dan memperlancar pencernaan.

Namun lain halnya pada pepaya muda atau setengah matang. Kandungan getah dan popain pada pepaya muda dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan, diantaranya adalah sebagai alergan yang dapat menyebabkan alergi yang berbahaya bagi ibu hamil, melemahkan membran vital yang menopang janin, serta memicu kontraksi rahim yang meningkatkan resiko persalinan dini atau prematur.

3. Buah Nanas

Nanas juga memiliki manfaat untuk ibu hamil, vitamin dan flavonoid pada nanas dapat membantu meredakan kecemasan selama kehamilan, nanas juga sebagai sumber vitamin C, folat, magnesium, zat besi dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan ibu hamil serta tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Pantangan mengonsumsi nanas saat hamil adalah terkait kandungan enzim bromelain dalam buah nanas, karena enzim ini bersifat proteolitik yang bisa memecah protein di dalam tubuh, serta dapat memancing kontraksi yang dapat menyebabkan pendarahan dan keguguran.

Namun jumlah enzim bromelain yang terkandung dalam nanas sangatlah kecil, sehingga mengonsumsinya dalam batas wajar tidak akan mengakibatkan pendarahan atau keguguran. Selain itu konsumsi nanas berlebih juga dapat mengganggu pencernaan ibu hamil. 

Kandungan asam pada nanas dapat meningkatkan produksi asam lambung yang mengakibatkan nyeri ulu hati, refluk dan diare. Ibu hamil yang memiliki alergi pada lateks atau serbuk sari memiliki kemungkinan mengalami reaksi alergi seperti kemerahan, gatal pada kulit dan bahkan sesak napas.

4. Buah Nangka

Buah nangka memiliki beberapa manfaat bagi ibu hamil. Diantaranya adalah kandungan magnesium dan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang ibu hamil, serta zat besi yang dapat menurunkan risiko anemia selama periode kehamilan.

Namun jika dikonsumsi secara berlebih-lebihan, buah nangka bisa memberikan efek samping merugikan bagi ibu hamil diantaranya adalah menyebabkan alergi, terutama bagi ibu hamil yang sensitif terhadap zat-zat yang terkandung pada buah nangka, mengganggu pencernaan, meningkatkan koagulasi darah atau pembekuan darah dalam tubuh, serta meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, buah nangka mengandung gas, kolesterol, glukosa, dan alkohol. Kandungan tersebut dapat menyebabkan kembung, sehingga dapat memicu kontraksi, terutama pada trimester pertama.

5. Buah Anggur

Anggur juga mengandung nutrisi yang penting untuk kehamilan diantaranya vitamin C dan K, folat, serat, asam organik, pektin dan antioksidan. Kandungan gizi lainnya seperti zat besari dapat mencegah anemia selama kehamilan serta membantu menyeimbangkan sel darah merah (hemoglobin). 

Selain itu, anggur juga mengandung zat flavonol, linalool, tanin, geraniol dan anthocyanin yang dapat membantu mencegah infeksi.

Namun, pada kulit anggur mengandung senyawa resveratrol, yang bisa menjadi racun bagi ibu hamil. Resveratrol bisa bereaksi pada kadar hormon yang tidak proporsional yang mungkin dimiliki ibu hamil, sehingga menyebabkan hormon tidak stabil. 

Masa kehamilan adalah masa yang cukup sensitif bagi wanita karena perubahan hormon-hormon tertentu, salah satunya adalah hormon progesteron. Dengan mengonsumsi anggur, hormon akan semakin tidak stabil. Oleh sebab itu, anggur tidak dianjurkan untuk ibu hamil pada trimester pertama karena pada periode ini fisik bayi sedang terbentuk.

Penutup

Kesimpulanya semua buah baik dikonsumsi ibu hamil asalkan dikonsumsi dalam batas yang wajar. Masih banyak pilihan buah lain yang bisa dikonsumsi tanpa keraguan dan tentunya juga baik bagi kandungan, diantaranya adalah alpukat dan apel. 

Namun ibu harus tetap berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi serta berkonsultasi dengan dokter terkait buah apa saja yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan selama kehamilan, terutama bagi ibu yang menderita diabetes atau kondisi medis tertentu.

Demikian merupakan informasi seputar buah yang dilarang untuk ibu hamil karena berbahaya bagi kandungan. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Buah Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Karena Berbahaya Bagi Kandungan"