Efek Gula Darah Tinggi Pada Pria
efek gula darah tinggi pada pria |
Tahukah kalian apa efek gula darah tinggi pada pria? Apa dampaknya bagi kesehatan tubuh? Bagaimana cara mencegahnya? Mungkin semua pertanyaan diatas sering muncul di benak kalian.
Gula darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pria, yang tentunya dapat menyebabkan masalah serius kedepannya.
Apa itu gula darah tinggi?
Gula darah tinggi (hiperglikemia) adalah kondisi yang menandakan kadar atau tingkat gula dalam darah seseorang sangat tinggi.
Kondisi ini biasanya diakibatkan karena kerusakan jaringan sel pada pankreas penghasil hormon insulin.
Hormon insulin berperan penting dalam mengontrol kadar gula dalam darah serta mengelola glukosa menjadi sumber energi melalui sel otot, lemak dan hati.
Ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan optimal, maka akan mengakibatkan penumpukan gula dalam darah sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.
Makanan yang menyebabkan gula darah naik
Tanpa kita sadari, makanan yang kita konsumsi setiap hari sangat berpengaruh terhadap kenaikan kadar gula darah.
Makanan yang kita makan terutama makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi atau gula, maka karbohidrat tersebut akan diolah menjadi glukosa.
Glukosa akan masuk ke dalam darah dan sel. Jika glukosa masuk ke dalam sel, maka glukosa akan menjadi energi, sedangkan jika glukosa yang masuk dalam darah terlalu banyak, maka akan menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Gula darah yang terlalu tinggi membuat pankreas bekerja lebih keras dan lama-lama akan rusak. Kondisi ini sering dikaitkan dengan penyakit diabetes.
Kadar gula darah dan diabetes
Diabetes merupakan kondisi atau sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi selama periode yang lama.
Penyakit diabetes lebih rentan dialami oleh pria dari pada wanita. Hal ini karena terkait dengan faktor biologis pria yang lebih resisten pada insulin dan penyebaran lemak yang cenderung tersimpan pada organ.
Selain itu, hormon testosteron pada pria juga berpengaruh terhadap risiko penyakit diabetes pada pria. Bagi pria, hormon testosteron berfungsi untuk membentuk otot, organ genital, libido, suara hingga mempengaruhi komposisi lemak tubuh, glukosa, dan cara sel-sel tubuh menggunakan testosteron.
Pria dengan kadar testosteron rendah, sering memiliki resistansi insulin. Hal ini menunjukkan bahwa insulin yang bekerja untuk mengatur gula darah tidak bekerja secara optimal, sehingga menyebabkan penumpukan gula darah yang disebut dengan kencing manis atau diabetes.
Efek gula darah tinggi pada pria
Gula darah tinggi memang sangat berdampak pada kondisi kesehatan, terutama pada pria. Hal ini karena gula darah tinggi pada pria dapat mempengaruhi fungsi reproduksi pria, termasuk masalah disfungsi ereksi hingga masalah kesuburan.
Berikut ini adalah efek gula darah tinggi pada pria apabila tidak segera ditangani dengan tepat,
1. Disfungsi ereksi
Kadar gula darah tinggi atau diabetes dapat mempengaruhi kesehatan seksual pria. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf rangsangan seksual atau pembuluh darah sehingga menyebabkan disfungsi ereksi atau pria susah mencapai ereksi dan mempertahankan ereksi.
2. Susah mengontrol kencing
Gula darah tinggi atau diabetes juga dapat merusak saraf otonom yang berperan untuk mengontrol pelebaran atau penyempitan pembuluh darah.
Jika kerusakan terjadi pada organ reproduksi, bisa menyebabkan penderita susah mengontrol kencing hingga menyebabkan mengompol.
3. Mempengaruhi tingkat kesuburan pria
Diabetes menyebabkan kurangnya sensitivitas dan kerusakan saraf pada penis, yang menyebabkan ejakulasi tertunda.
Selain itu, Air mani yang seharusnya keluar lewat penis justru masuk kandung kemih. Hal ini menyebabkan air mani yang keluar sedikit dari biasanya saat ejakulasi.
Produksi sperma yang lebih rendah dari testosteron juga mempengaruhi rendahnya jumlah sperma dan tingkat kesuburan pada pria.
4. Infeksi jamur berulang
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur, sehingga dapat menyebabkan infeksi jamur berulang seperti infeksi jamur pada penis yang membuat ujung penis terasa gatal, memerah hingga membengkak.
5. Otot lemah dan lemas
Peningkatan gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kerja tubuh dalam memecah otot dan lemak untuk energi.
Hal ini bisa mempengaruhi penurunan masa otot pada pria yang menyebabkan pria lebih beresiko mengalami kelemahan atau berkurangnya kekuatan otot.
Kesimpulan
Ada banyak faktor yang menyebabkan seorang pria rentan mengalami peningkatan gula darah tinggi atau diabetes, diantaranya adalah merokok, kelebihan berat badan, kurang olahraga atau aktivitas fisik, memiliki tekanan darah atau kolesterol tinggi, faktor usia, etnis hingga faktor keturunan.
Mengenali dan waspada terhadap peningkatan gula darah dan diabetes pada pria sedini mungkin, serta tidak ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan anda pada dokter sangatlah penting.
Hal ini akan membantu anda mendapatkan perawatan yang lebih cepat dan tepat, sehingga meminimalkan resiko yang membahayakan bagi kesehatan tubuh terutama kesehatan pria.
Post a Comment for "Efek Gula Darah Tinggi Pada Pria"