Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Vitamin K, Manfaat, Sumber Dan Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh

Apa Saja Manfaat Vitamin K dan Efek Sampingnya


Pernahkah kalian mendengar tentang vitamin K? Sebenarnya, apa sih vitamin K itu? Yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui apa itu vitamin K dan apa saja efek sampingnya.

Vitamin K, Manfaat, Sumber Dan Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh

Apa Itu vitamin K?

Vitamin K adalah vitamin yang dibutuhkan untuk memproduksi protombin, yaitu protein yang berperan penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

gambar apa saja manfaat vitamin K dan efek sampingnya
apa saja manfaat vitamin K dan efek sampingnya

Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga kita tetap membutuhkan makanan berlemak untuk dapat menyerap vitamin ini.

Sumber Vitamin K

Ada dua jenis vitamin K, yaitu vitamin K1 (phylloquinone) yang terdapat pada sumber nabati, dan vitamin K2 (menaquinone) yang terbentuk oleh bakteri yang terdapat pada usus dan saluran pencernaan yang bersumber dari vitamin K1. Sumber vitamin K2 banyak ditemukan pada produk hewani atau makanan fermentasi.

Kebutuhan vitamin K harian

Pada dasarnya, setiap orang memiliki kebutuhan vitamin K yang berbeda, karena hal ini sangat dipengaruhi oleh usia dan berat badan.

Untuk orang dewasa kebutuhan vitamin K disesuaikan dengan berat badannya. Untuk tiap kilogram berat orang dewasa membutuhkan sekitar 1 mcg atau 0,001 mg vitamin K per hari.

Jadi, jika orang dewasa memiliki berat badan 55 kg, maka kebutuhan vitamin K orang tersebut adalah 55 mcg atau 0,55 mg per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin K, kita dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan vitamin K, diantaranya adalah:
  1. Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, kol, buncis, dan lobak hijau. Dalam 1 cangkir bayam terdapat 145 mcg vitamin K.
  2. Buah-buahan seperti, delima, prem, kiwi, blueberry, alpukat, tomat dan anggur. Dalam 1 buah delima terdapat sekitar 20 mcg vitamin K.
  3. Minyak nabati seperti, minyak kanola, minyak kedelai dan minyak zaitun. Dalam 1 sendok minyak kanola terdapat sekitar 10 mcg vitamin K.
  4. Kacang-kacangan seperti, kacang mede, kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong dan kacang merah. Dalam 30gr kacang mede, terdapat 10 mcg vitamin K.
  5. Produk hewan seperti keju, daging, hati ayam, hati sapi, telur dan susu.
  6. Makanan laut seperti, ikan dan udang.
  7. Suplemen vitamin K jika diperlukan.

Kekurangan Vitamin K

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang beresiko mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin K. Diantaranya adalah karena menggunakan obat antikogulan yang mengencerkan darah, dan konsumsi minum antibiotik.

Obat-obatan tersebut memiliki kandungan yang dapat menganggu kemampuan tubuh untuk mensintesis vitamin K serta mengurangi efektivitas vitamin K1 dan K2 dalam tubuh.

Tidak hanya itu, orang dengan gangguan pencernaan atau orang yang memiliki gangguan yang mempengaruhi usus dan saluran empedu yang mengakibatkan orang tersebut menderita mal absorpsi lemak, biasanya akan menerapkan diet yang tidak memiliki kandungan vitamin K1 dan K2 sepenuhnya.

Atau dengan kata lain asupan makanan yang mengandung vitamin K akan dikurangi sehingga hal ini tentu menganggu kemampuan tubuh untuk mensintesis vitamin yang mengakibatkan tubuh kekurangan vitamin K.

Beberapa gejala yang dapat menandakan kekurangan vitamin K adalah sering mimisan, mudah memar, bercak darah di bawah kuku, hingga tinja berwarna gelap disertai bercak darah.

Post a Comment for "Vitamin K, Manfaat, Sumber Dan Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh"