Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Efek Samping Sari Cuka Apel atau Apple Cider Vinegar

Efek samping sari cuka apel
Efek Samping Sari Cuka Apel atau Apple Cider Vinegar


Tahukah kalian meskipun Sari Cuka Apel atau ACV yang digadang-gadang memiliki segudang manfaat, ternyata tetap memiliki efek samping?? Ya benar, Efek Samping!!! Terlepas dari segala kehebatan manfaat sari cuka apel, yaitu kaya anti oksidan dan anti bakteri, namun sekali lagi Sari Cuka Apel tetaplah cuka dan. . . tentu saja bersifat asam.

Karena sifat asamnya inilah, apabila kita tidak berhati - hati, maka sifat asam tersebut dapat melukai kulit kita, terutama apabila kita memilii luka bakar atau lesi.... bayanginnya aja ngilu.  Namun efek samping ini tidak akan terjadi asalkan kita menggunakannya sesuai dengan cara yang tepat.

Berikut adalah beberapa efek samping Sari Cuka Apel,


1. Apabila kita rajin mengkonsumsi Sari Cuka Apel, yang harus kita perhatikan adalah kesehatan gigi kita. Kenapa harus kesehatan gigi kita? karena sifat asam cukanya sangat kuat, sari cuka apel sangat berpotensi mengikis enamel gigi kita, oleh karena itu, langsung meminumnya dari gelas atau botol sangat tidak disarankan. Mengkonsumsi sari cuka apel yang benar yaitu dengan menggunakan sedotan, maka dengan begitu resiko terkikisnya lapisan enamel bisa kita minimalkan.

2. Lalu bolehkah kita meminum cuka apel langsung tanpa dicampur air? jawabannya TIDAK BOLEH!! Hal ini karena meminum Sari Cuka Apel tanpa dicampur air dapat menyebabkan luka pada tenggorokan. Dulu pernah terjadi sebuah insiden ketika seorang wanita meminum Sari Cuka Apel tanpa dicampur air, sehingga mengalami luka bakar pada tenggorokannya. Menurut laporan, wanita tersebut mengalami kesulitan menelan selama hampir 6 bulan setelah insiden tersebut.

3. Berapa dosis aman untuk minum Sari Cuka Apel? Menurut hasil penelitian, dosis yang diperboleh tidak lebih dari 2 sendok makan sehari, dan itupun harus dicampur dengan air, dan lebih efektif lagi apabila dicampur dengan air hangat. Lalu apa efeknya apabila kita mengkonsumsi Sari Cuka Apel apabila mengkonsumsinya dengan dosis berlebihan? Nah, kemungkinan terburuk disini adalah kadar kalium akan menjadi rendah dan resiko terkena tulang keropos atau Osteoporosis, meskipun penelitian secara langsung terhadap hal ini masih belum ada. Lalu kenapa bisa disimpulkan menyebahkan kadar kalium rendah dan juga osteoporosis? Hal ini karena pernah ada suatu kasus, dimana seorang wanita yang berusia 28 tahun rajin mengkonsumsi 250ml Sari Cuka Apel atau ACV yang dicampur dengan 1 liter air setiap hari selama 6 tahun, tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit karena diketahui wanita tersebut mengalami kekurangan kalium  dan ada beberapa kelainan darah lainnya. Namun yang cukup mengejutkan, wanita tersebut juga menderita Osteoporosis, yang mana pada usia tersebut, kasus osteoporosis sangat jarang ditemukan, Lalu para dokter yang merawat wanita tersebut percaya bahwa dosis besar sari cuka apel yang dia konsumsi menyebabkan mineral larut dari tulangnya guna menjaga keasaman darahnya.


Baca juga:

Cara Efektif Mengatasi Bau Mulut dengan Sari Cuka Apel atau Apple Cider Vinegar
Sari Cuka Apel atau ACV untuk Diabetes
Sari Cuka Apel untuk Memutihkan Gigi, fakta atau mitos?

4. Sari Cuka Apel tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes. Hal ini karena Orang yang menggunakan insulin dan obat perangsang insulin bersamaan dengan Sari Cuka Apel dapat menyebabkan penurunan kalium yang cukup drastis, sehingga penggunaan Sari Cuka Apel untuk alasan medis harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk obat
Digoxin (Lanoxin). karena Obat ini bersifat menurunkan kadar kalium darah, sehingga jika dikombinasikan dengan Sari Cuka Apel dapat menurunkan kalium terlalu banyak.

Semoga catatan mengenai Efek Samping Sari Cuka Apel dapat bermanfaat.

Post a Comment for "Efek Samping Sari Cuka Apel atau Apple Cider Vinegar"